Arfa Zahwan Ghonimi, Santri MATQ Qoryatul Qur’an Kelas XII Imtaq Selesaikan Hafalan 30 Juz

Allah ﷻ telah menegaskan dalam Al-Qur’an, “Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Qur’an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?” (QS. Al-Qamar: 17). Ayat ini menunjukkan bahwa Allah telah memberikan kemudahan bagi siapa saja yang berusaha menghafal dan memahami Al-Qur’an.

Kemudahan inilah yang dirasakan oleh banyak penghafal Qur’an, termasuk santri MATQ Qoryatul Qur’an, Arfa Zahwan Ghonimi. Ketika meniatkan semata karena Allah ﷻ maka akan mendapatkan banyak kemudahan dalam proses menghafalkannya.

Arfa, seorang santri kelas 12 Imtaq, telah menuntaskan hafalan 30 juznya setelah menjalani perjalanan panjang menghafal selama 2 tahun 3 bulan. Sebuah kebahagiaan akhirnya bisa sampai pada titik seperti ini. Haru biru memenuhi perasaannya.

Santri yang berasal dari Polokarto, Sukoharjo, ini berhasil menyelesaikan setoran hafalan juz terakhirnya, yaitu Juz 25, pada Senin, 30 September 2024. Setoran tersebut dilaksanakan di Komplek 05 Alasombo dengan disimak oleh Ustaz Muhammad Rifa’i.

Arfa Zahwan Ghonimi

Arfa, yang dikenal memiliki hobi bermain tenis meja dan touring, adalah anak pertama dari dua bersaudara. Kedua orang tuanya, Bapak Maulana Hasan Yusuf dan Ibu Yuli Ernawati, tentu sangat bangga dengan pencapaiannya ini.

Meski aktif dalam berbagai kegiatan pesantren, ia tetap fokus pada target menghafal Al-Qur’an. Kegigihannya membuahkan hasil, membuktikan bahwa kemauan kuat dan ketekunan adalah kunci utama untuk mencapai cita-cita besar, yaitu menghafal 30 juz.

Saat ditanya mengenai kesannya setelah menuntaskan hafalan, Arfa mengungkapkan, “Alhamdulillah bisa menyelesaikan hafalan Al-Qur’an, dan usaha tidak pernah mengkhianati hasil.” Perjuangan menghafal selama ini tak lepas dari dukungan keluarga yang selalu memberikan semangat. 

Sebagai motivasi untuk teman-temannya, Arfa berpesan, “Tetap semangat jangan menyerah dan jangan berputus asa, karena sebuah kesulitan pasti ada kemudahan dan manfaatkan waktu yang ada.” Di balik setiap usaha yang keras, Allah ﷻ akan memberikan kemudahan dan pahala yang berlimpah.

Dengan selesainya hafalan 30 juz ini, remaja kelahiran Sukoharjo, 3 Mei 2007 ini berharap bisa terus istikamah dalam murajaah dan mengamalkan isi Al-Qur'an dalam kehidupannya. Tujuan utamanya jelas, yaitu sukses di dunia dan akhirat, sesuai dengan cita-citanya.

Kontributor: Ustaz Muhammad Rifa’i

Berbagi :