Amalina Rosyadah, Santri MATQ Qoryatul Qur’an Kelas XI Matiq Selesaikan Hafalan 30 Juz

Dalam bahasa Arab, terdapat kata mutiara yang berbunyi, [ إِذَا صَدَقَ العَزْمُ وَضَعَ السَّبِيلُ ] yang artinya, “Jika ada kemauan yang sungguh-sungguh pasti terbukalah jalannya.” Kalimat ini menjadi gambaran nyata bagi mereka yang berjuang dengan tekad kuat, maka Allah akan memberikan kelapangan jalan baginya.

Apalagi ketika kemauan yang sungguh-sungguh itu adalah dalam kaitannya dengan menghafal Al-Qur’an. Keteguhan hati dan kemauan yang kuat akan membuka jalan menuju kesuksesan, meski harus melalui berbagai tantangan.

Semangat ini terlihat jelas dalam perjalanan Amalina Rosyadah, santri kelas 2 Matiq di MATQ Qoryatul Qur'an, yang akrab dipanggil Rosya. Pada Senin, 30 September 2024, Rosya berhasil menyelesaikan setoran ziyadah hafalan 30 juz Al-Qur’an.

Amalina Rosyadah
Amalina Rosyadah

Setoran juz terakhir yang dihafalkannya adalah Juz 25, yang disimak oleh Ustazah Siti Laela di PPTQ Qoryatul Qur’an Komplek 02 Pucung. Perjalanan hafalan Rosya yang penuh kesabaran dan konsistensi ini diselesaikan dalam waktu 1 tahun 3 bulan.

Rosya, yang lahir di Karanganyar pada 5 September 2007, merupakan anak kedua dari dua bersaudara, putri dari Bapak Suwarso Mulyono dan Ibu Sri Lestari. Memiliki hobi membaca dan bercita-cita menjadi seorang dokter.

Rosya membuktikan bahwa apapun cita-citanya, Al-Qur’an tetap menjadi prioritas utama. Ia menjalani proses menghafal dengan penuh ketekunan dan semangat, hingga akhirnya berhasil berada pada titik sekarang ini.

Setelah menuntaskan hafalan 30 juz, Rosya menyampaikan rasa syukurnya, “Senang dan bersyukur serta bangga bisa menyelesaikan setoran hafalan 30 juz. Akhir yang indah membutuhkan perjuangan yang besar.”

Kata-kata ini menggambarkan betapa setiap proses menghafal Al-Qur'an membutuhkan perjuangan yang tak mudah, namun selalu berbuah manis. Tak mungkin tercapai hanya dengan bersantai-santai saja, apalagi bermalasan.

Rosya juga memberikan pesan motivasi kepada teman-teman sesama santri agar terus bersemangat karena segala sesuatu itu tidak ada yang instan. “Jangan pernah lupa untuk selalu menata niat untuk meraih rida Allah di setiap langkah,” pesannya.

Ia juga selalu menjadikan motivasi segala perjuangan orang tua. “Jika kamu merasa lalai oleh waktu, ingatlah kedua orang tua yang bekerja keras di luar sana. Gunakan waktumu sebaik-baiknya,” begitu katanya serius.

Motivasinya yang kuat ditunjukkan dengan pesan mendalam, “Bukan soal mampu atau tidak mampu, tetapi soal mau atau tidak mau. Kalau kau mau, pasti mampu. Kuatkan tekad dan terus berjuang hingga mampu mengalahkan mampumu.”

Dengan keberhasilan ini, Rosya berharap agar Allah selalu memberikan kemudahan untuk menjaga hafalan serta mengamalkannya, dan semoga pencapaian ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi santri lain yang tengah berjuang menghafal Al-Qur’an.

Kontributor: Ustazah Tri Retno Iswati

Posting Komentar untuk "Amalina Rosyadah, Santri MATQ Qoryatul Qur’an Kelas XI Matiq Selesaikan Hafalan 30 Juz"