Ummu Salamah, Santri MATQ Qoryatul Qur’an Kelas Xll Imtaq Selesaikan Hafalan 30 Juz

Al-Qur’an adalah kitab suci yang penuh dengan petunjuk hidup bagi umat Islam. Menghafal Al-Qur’an merupakan amalan yang sangat mulia, di mana para penghafal Al-Qur’an dijanjikan berbagai keutamaan, baik di dunia maupun akhirat.

Salah satu keutamaannya adalah para penghafal akan diberikan syafaat bagi keluarganya di hari kiamat, serta dijanjikan kemuliaan di sisi Allah. Selain itu, Al-Qur’an menjadi cahaya yang menuntun hidup seorang muslim di dunia dan bekal terbaik untuk kehidupan setelahnya.

Proses menghafal Al-Qur’an bukanlah hal yang mudah, memerlukan ketekunan, kesabaran, dan keyakinan yang kuat untuk meraih keberhasilan. Salah satu santri yang baru saja menyelesaikan hafalan 30 juz Al-Qur’an adalah Ummu Salamah, yang akrab dipanggil Ummu.

Santri MATQ Qoryatul Qur’an kelas Xll Imtaq ini berhasil menyelesaikan hafalannya pada 29 Agustus 2024, di bawah bimbingan penyimak hafalannya, Ustazah Faisa Nasywa Huwaidah. Setoran terakhir pada juz 25 ini dilaksanakan di Masjid Al-Hikmah Jetis.

Ummu Salamah

Ummu lahir di Sukoharjo pada 20 Juni 2007, merupakan anak kedua dari lima bersaudara. Kedua orang tuanya, Bapak Sunyoro dan Ibu Handayani, yang selalu mendoakan dan memberikan dorongan dalam proses menghafalnya.

Santri yang memiliki hobi membaca dan bercita-cita menjadi seorang pengusaha sukses ini berasal dari Sidodadi, Ngasinan, Bulu, Sukoharjo. Ia menyelesaikan setoran hafalan 30 juz dalam waktu 2 tahun 1 bulan, sebuah pencapaian yang luar biasa dan layak diapresiasi.

Proses menghafal yang dilakukan memerlukan komitmen tinggi, dan Ummu berbagi kiat bahwa hafalan dilakukan dengan cara membagi per blok, mengulanginya berkali-kali, dan terus berlatih dari awal blok hingga seluruhnya terekam di ingatan. Kunci utama, menurutnya, adalah keyakinan.

Ummu menyampaikan bahwa tidak semua orang dilahirkan mampu, namun kemauan yang kuatlah yang membuat seseorang bisa mencapai tujuan dalam hal menghafalkan Al-Qur’an ini. Niat lurus karena Allah menjadi kekuatan yang luar biasa baginya.

Semoga hafalan yang telah dituntaskan oleh Ummu menjadi berkah bagi hidupnya dan keluarganya, serta menjadi cahaya petunjuk di dunia dan akhirat. Semoga Allah ﷻ selalu memberi kemudahan untuk menjaga hafalan serta mengamalkannya.

Kontributor: Ustazah Ratry Fatmawati