Sudah menjadi tradisi dalam masyarakat kita, bahwa malam tanggal 17 Agustus adalah malam untuk tirakatan bersama. Menjadi momentum untuk merenungkan hikmah kemerdekaan sebagai karunia yang telah Allah karuniakan untuk bangsa Indonesia.
Tak berbeda dengan warga Dukuh Jetis RT 01 RW 13 Desa Krajan, yang pada malam ini menggelar acara tirakat bersama seluruh warga lingkungan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, tirakat diramaikan pula dengan bergabungnya para santri dan asatizah PPTQ Qoryatul Qur’an komplek Jetis bersama mereka.
Malam tirakatan warga Jetis |
Bahkan, setelah pembukaan, tilawah Al-Qur’an dipercayakan kepada Ustaz Rosyid sebagai bagian dari pesantren. Juga didapuknya Ustaz Imam Yoga Susilo selalu kepala komplek Jetis untuk menyampaikan tausiah singkat memaknai kemerdekaan ini.
“Berbicara masalah perjuangan, teringat nenek moyang kita dulu banyak mengorbankan nyawa dan segalanya. Mereka rela berjuang supaya Indonesia merdeka,” kata Ustaz Imam. “Maka mari kita rawat Indonesia ini agar Allah senantiasa memberikan rahmat dan menjadikan negeri yang baldatun thoyyibatun warabbun ghafur.”
Nasihat di malam tirakat |
Abi Jaiman Abdullah selaku ketua RT menyampaikan beberapa hal. Di antaranya beliau mengapresiasi warga yang telah bekerja sama menyukseskan acara 17-an. Abi Jaiman mengajak ikut andil dalam perjuangan di negeri ini dan merawat kemerdekaan. Melakukan evaluasi diri agar bisa jadi lebih manfaat bagi sesama.
Bapak Wijianto selaku sesepuh masyarakat Jetis mengajak hadirin mengenang perjuangan para pendahulu yang banyak berkorban demi kemerdekaan negeri kita. Maka kewajiban kita menjaga perjuangan dengan terus bersatu dan menjauhi perpecahan dalam masyarakat.
Pertemuan juga diwarnai penampilan dari ibu-ibu jamaah masak Jumat berkah yang menyanyikan lagu kemerdekaan Indonesia. Kemudian acara tukar kado ibu-ibu. Dilanjutkan pentas kreasi dari santri berupa tari saman, hadrah, dan pembacaan puisi.
Penampilan santri Jetis |
Acara berlanjut dengan makan bersama dan pembagian doorprize melalui kupon yang telah dibagikan sebelumnya. Suasana jadi meriah dengan hadiah yang didapatkan meski tak memandang nilainya. Kebersamaan ini lebih utama.
Di akhir pertemuan, doa bersama dipimpin oleh Ustaz Abdul Mu'in. Semoga Allah memberkahi kita semua. Semoga makin menjadikan warga dan pesantren bersinergi untuk mendakwahkan kebaikan dan nilai-nilai Islami. Aamiin.
Kontributor: Ustazah Nafi Aritamala
Posting Komentar untuk "PPTQ Qoryatul Qur’an Komplek Jetis Laksanakan Malam Tirakatan bersama Masyarakat"