PPTQ Qoryatul Qur’an Gelar Majelis Tasyakuran Pernikahan Ustazah Salsa dan Ustaz Zakki Zayrofi bersama Para Pejuang Dakwah

Sabtu, 24 Agustus 2024. Malam Ahad yang cerah di PPTQ Qoryatul Qur’an komplek Pucung Karangmojo. Dilaksanakan acara tasyakuran pernikahan Ustazah Salsabila Diena Damara dan Ustaz Zakki Zayrofi, pasangan pendidik di Ma’had Aly Qoryatul Qur’an, yang telah sah menjadi suami-istri bakda Salat Asar tadi.

Acara ini dihadiri segenap jajaran direktorat PPTQ Qoryatul Qur’an, SDM putra, seluruh santriwati komplek Pucung, segenap mahasantri putra dan putri Ma’had Aly, santri program Ta'jil, dan para tamu undangan dari mitra dakwah.

Tamu undangan yang hadir adalah para tokoh pergerakan dakwah di Solo Raya yang pernah saling menguatkan dengan Insan Mulia Organizer yang didirikan oleh Pak Hasim dan perjuangan awal pendirian PPTQ Qoryatul Qur’an.

Tasyakuran pernikahan
Tasyakuran pernikahan Ustazah Salsa dan Ustaz Zakki bersama para pejuang dakwah

Maksud dan tujuan mengumpulkan para pejuang dakwah dan mitra dakwah ini adalah untuk bernostalgia sekaligus membangkitkan kembali semangat juang agar bisa menginspirasi santri dan mahasantri yang turut dihadirkan malam ini sebagai generasi penerus dakwah.

Acara ini, sebagaimana disebut oleh Direktur Umum PPTQ Qoryatul Qur’an Ustaz Setyadi Prihatno, S.Sos., M.P.I saat sambutan, adalah momen langka. Langka karena para tokoh pergerakan dakwah jarang bisa kumpul seperti malam ini.

Ustaz Setyadi bahkan menyebut pernikahan antara Ustazah Salsa dengan Ustaz Zakki ini sebagai pernikahan dakwah. “Jadi, pernikahan untuk membentuk keluarga dakwah, bukan sekadar sakinah mawaddah warrahmah untuk diri sendiri,” kata beliau.

Pernikahan menjadi penting karena perjuangan dakwah itu dimulai dari sejak memilih pasangan. Salah memilih pasangan bisa menjadi kendala berdakwah. Ini bagian dari rencana program kader ulama dalam rangka dakwah fi sabilillah.

Majelis tasyakuran ini dimanfaatkan untuk mendengarkan nasihat-nasihat perjuangan dari para tokoh dakwah yang sudah malang-melintang di medan dakwah. Satu per satu aktivis sepuh yang selalu berjiwa muda, menyampaikan nasihat dan motivasi untuk perjuangan.

Di antaranya adalah Ustaz Ibad Sutono yang mengingatkan bahwa ketika nikah diawali dengan niat untuk ibadah, semua nanti akan bernilai amal saleh. Pernikahan harus untuk melanjutkan dakwah. Ini perlu beliau sampaikan karena banyak aktivis setelah nikah yang berhenti berdakwah setelah berkeluarga.

Beliau mencontohkan pernikahan Ustaz Setyadi Prihatno dengan Ustazah Niken Susilowati yang diniatkan untuk dakwah. Dalam dakwah, istri itu dilibatkan. Perjalanan dakwah itu panjang, butuh kesabaran, dan butuh sinergi satu dengan yang lain.

Selanjutnya, ada Ustaz Muzayyin Marzuki yang menyebut bahwa pernikahan aktivis hendaklah tak sekadar pernikahan dakwah, melainkan dakwah wa siyasah (dakwah dan politik). Menurut beliau, selama ini banyak orang saleh kalah dalam jihad siyasah.

Kata Ustaz Muzayyin, Indonesia relatif aset dunia Islam paling mahal, dari sumber daya manusia mau pun sumber daya alamnya. Maka kita yang harus menjaganya, sehingga kelak bisa menjadi fasilitas menolong kaum muslimin yang tertindas di seluruh dunia.

Beliau juga mengajak merenungkan 4 peristiwa dahsyat zaman Rasulullah: (1) hijrah nabi (penegakan syariah di Madinah tanpa pertumpahan darah), (2) perang badar (perang untuk penegakan syariah), (3) perjanjian hudaibiyah (negosiasi untuk penegakan syariah), dan (4) fathul makkah (menundukkan Kota Makkah tanpa pertumpahan darah dengan unjuk kekuatan).

Masih banyak lagi nasihat-nasihat para pejuang dakwah yang disampaikan pada kesempatan malam hari ini. Kembali pada harapan semula, semoga ini menjadikan motivasi bagi para penerus perjuangan dakwah agar tak mudah menyerah menghadapi tantangan yang ada.

Secara khusus, juga menjadi nasihat pernikahan bagi Ustazah Salsa dan Ustaz Zakki yang baru saja memasuki kehidupan baru sebagai suami-istri. Semoga pernikahan ini benar-benar pernikahan dakwah yang akan melahirkan para mujahid baru yang akan menjadi pejuang dakwah di jalan Allah.

Acara diakhiri dengan nasihat pernikahan oleh Syekh Muzhaffar Annawati yang diterjemahkan langsung oleh mempelai laki-laki, Ustaz Zakki Zayrofi. Doa keberkahan Syekh menutup pertemuan malam hari ini.

Posting Komentar untuk "PPTQ Qoryatul Qur’an Gelar Majelis Tasyakuran Pernikahan Ustazah Salsa dan Ustaz Zakki Zayrofi bersama Para Pejuang Dakwah"