Ruhaya Raasyidah, Santri MTsTQ Qoryatul Qur’an Kelas 3C Selesaikan Hafalan 30 Juz

Ruhaya Raasyidah, salah satu santri MTsTQ Qoryatul Qur’an kelas 3C telah berhasil menyelesaikan setoran ziyadah 30 juz, setelah berjuang selama 2 tahun 1 bulan. Perjuangan yang tak mudah, butuh kesungguhan dan niat yang lurus untuk mencapainya.

Santri yang biasa disapa dengan panggilan Rosyi ini menyetorkan juz 25 sebagai setoran terakhirnya, disimak oleh Ustazah Ailsa di aula PPTQ Qoryatul Qur’an komplek Asemlegi Gabeng pada hari Jumat, 30 Agustus 2024. “Alhamdulillah sangat senang bisa menyelesaikan setoran 30 juz,” ungkap Rosyi.

Dalam menghafal Al-Qur’an hendaklah diniatkan untuk mendapatkan keridaan dan pahala dari Allah, bukan semata hanya untuk tujuan duniawi seperti pujian atau pengakuan dari orang lain. Itulah yang menyemangati Rosyi hingga berhasil mencapai titik ini.

Menghafal Al-Qur’an menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah, sarana untuk meningkatkan iman dan ketakwaan kepada Allah. Al-Qur’an adalah panduan hidup yang diturunkan langsung oleh-Nya sebagai pegangan manusia ke jalan lurus.

Memiliki niat yang tulus dan benar akan membantu penghafal Al-Qur’an agar tetap termotivasi dan konsisten dalam usaha menghafal Al-Qur’an, karena butuh kegigihan dalam menjalani prosesnya.

Ruhaya Raasyidah

Rosyi berasal dari Gatak Sukoharjo, kedua orang tuanya adalah Bapak Sumanto dan Ibu Sri Mulyani. Terlahir sebagai anak ke-3 dari 4 bersaudara, di Sukoharjo, 18 Maret 2010. Punya hobi membaca dan bercita-cita dokter.

“Terima kasih untuk ustaz-ustazah dan ibuk-bapak yang udah men-support Rosyi,” kata Rosyi bergetar. “Tak lupa buat teman-teman yang selalu semangati Rosyi kalau lagi enggak semangat menghafalnya. Makasih semua.”

Rosyi sadar betul bahwa selesainya ziyadah bukan akhir segalanya. Malah baru menjadi awal dari sebuah proses sepanjang hidup, yakni menjaga hafalan itu. Ia berharap agar bisa istikamah buat murajaah dan bisa mengamalkan apa yang dihafal.

Akhirnya turut berdoa, semoga Allah ﷻ selalu memberi kemudahan untuk Ruhaya Raasyidah dalam menjaga hafalan serta mengamalkannya. Semoga pencapaian hafalan Ruhaya Raasyidah bisa menjadi motivasi untuk santri-santri lainnya. Aamiin.

Kontributor: Ustazah Erliana