PPTQ Qoryatul Qur’an Komplek Pucung Berbaur dengan Warga Pucung Ikuti Acara Malam Tirakat HUT RI ke-79

Di antara rangkaian peringatan HUT RI ke-79 adalah digelarnya malam tirakat oleh seluruh masyarakat Indonesia, baik yang tinggal di perkotaan mau pun yang berada di perdesaan. Semua melaksanakan tirakat menyambut tanggal 17 Agustus.

Malam tirakatan bukan sekadar acara perayaan, melainkan sebuah momen untuk merenung, berdoa, dan mengenang serta menghormati jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan bangsa. Mensyukuri nikmat berada di alam yang merdeka.

PPTQ Qoryatul Qur’an komplek Pucung turut melaksanakan malam tirakat berbaur bersama masyarakat di dukuh sekitar komplek, yakni pada acara malam tirakatan yang digelar warga Dukuh Pucung RT 03 RW 12, Desa Karangmojo.

Malam tirakatan bersama warga Dukuh Pucung ini dilaksanakan bakda Isya hari Jumat, 16 Agustus 2024 atau malam 17 Agustus 2024. Kegiatan ini makin mempererat hubungan dan kerukunan antar warga dalam rangka memperingati HUT RI.

Malam tirakat bersama warga Pucung Karangmojo

Acara diawali dengan sambutan Ketua RT dan Karang Taruna selaku panitia 17-an. Kemudian acara inti berupa renungan atas karunia kemerdekaan oleh Kepala Komplek Pucung Ustaz Nasrudin yang sekaligus berkenan memimpin doa.

Ustaz Nasrudin menegaskan bahwa kemerdekaan Indonesia bukan semata-mata hasil perjuangan para pahlawan tapi juga atas izin Allah. Para pendahulu kita pun menyakini hal itu sehingga mencantumkannya para pembukaan UUD 1945, “Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa...”

Menurut beliau, kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari peran umat Islam, sebagai contoh KH. Hasyim Asy'ari yang telah mengeluarkan fatwa jihad untuk memerangi penjajah. Dengan semangat jihad itulah, para pahlawan Indonesia rela mengorbankan dirinya sampai tetes darah terakhir.

Acara malam tirakatan bersama warga Pucung ini diwarnai dengan pembagian hadiah lomba 17-an yang telah dilaksanakan beberapa hari sebelumnya. Juga ada pembagian doorprize dari panitia untuk hadirin yang berkenan turut dalam acara malam tirakat ini.

Bagi PPTQ Qoryatul Qur’an, momentum ini juga menjadi sarana bersosialisasi dengan masyarakat. Kesempatan santri dan asatizah berbaur dengan warga sekitar, agar terjalin sinergi positif dalam mengisi kemerdekaan dengan kebaikan-kebaikan. Sebagai tanda syukur pada Allah Yang Maha Kuasa.

Kontributor: Ustazah A. Hasna