Allah ﷻ berfirman dalam Surah Al-Hijr ayat 9, “Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur’an dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” Ini adalah janji dari Allah ﷻ untuk menjaga kemurnian dan keaslian Al-Qur’an dari perubahan atau kerusakan.
Sejak masa Rasulullah ﷺ, Al-Qur’an telah dihafal oleh banyak orang. Tradisi ini berlanjut hingga kini, dengan banyak orang yang menghafal seluruh Al-Qur’an, yang berfungsi sebagai bentuk penjagaan terhadap keaslian teksnya.
PPTQ Qoryatul Qur’an termasuk di antara yang menjaga tradisi itu. Sebagai pondok pesantren yang berbasis hafalan Al-Qur’an maka setiap santri yang mondok di ma'had ini berlomba menyelesaikan hafalan hingga tuntas 30 juz.
Niat mencari rida Allah ﷻ diiringi kesungguhan dan kegigihan ikhtiar, satu per satu santri berhasil tuntas ziyadah 30 juz. Salah satunya adalah Faiz Asnan, santri MATQ Qoryatul Qur’an kelas XI Imtaq.
Faiz Asnan |
Faiz menyelesaikan hafalan setelah berjuang selama 4 tahun sampai akhirnya berhasil berada pada titik ini. Perjuangan yang tak semudah membalikkan telapak tangan. “Man jadda wajada, man shabara zhafira,” begitu kata Faiz menggelorakan semangatnya.
Man jadda wajada dalam bahasa Indonesia berarti “Barangsiapa yang bersungguh-sungguh maka dia yang akan berhasil,” dan man shabara zhafira berarti “Barangsiapa yang bersabar maka dia yang akan beruntung,” kedua pepatah tersebut menjadi motivasi bagi Faiz dalam menjalani proses hafalan.
Ungkapan yang mengandung makna bahwa usaha dan ketekunan akan membuahkan hasil. Memotivasi seseorang agar terus berusaha dan tidak mudah menyerah dalam mencapai tujuan. Dalam konteks budaya Arab, ungkapan ini menggarisbawahi pentingnya kerja keras dan dedikasi dalam meraih kesuksesan.
Faiz adalah santri yang berasal dari Jatirejo, Alasombo, Weru. Hafalan ini dihadiahkan sebagai bentuk bakti kepada kedua orang tuanya, Bapak Adif Susanto dan Ibu Nur Hidayati. Semoga keberkahan melimpahi keluarga besar Faiz, menjadi syafaat kelak di hari akhir.
Remaja kelahiran Sukoharjo, 3 Oktober 2008 terlahir sebagai anak ke-1 dari 3 bersaudara. Hobinya olahraga voli, sepak bola, futsal, dan pingpong. Kelak dewasa, Faiz bercita-cita menjadi seorang pedagang, peternak sukses, dan atlet. Mantap ya, semoga Allah ﷻ mudahkan.
Faiz menyetorkan juz 25 sebagai setoran terakhirnya yang disimak oleh Ustaz Agus Umar Ar-Rifai pada hari Selasa, 13 Agustus 2024 di Gedung Baru Kauman (GBK). Pencapaian ini tak lepas dari motivasi keluarga yang tak pernah bosan.
Santri yang selain mengidolakan Rasulullah ﷺ ini juga sangat kagum dengan karakter sahabat Khalid bin Walid yang tegas dalam menegakkan syariat. Hafalan ini semoga menjadi bekalnya dalam mendakwahkan Islam bagi masyarakat.
Kontributor: Ustaz Nourafathoni
Posting Komentar untuk "Faiz Asnan, Santri MATQ Qoryatul Qur’an Kelas XII Imtaq Selesaikan Hafalan 30 Juz"