Apel Pagi MTsTQ Qoryatul Qur’an Putri, Morning Spirit bersama Ustazah Niken Susilowati: 3 Hal yang Menyelamatkan

Senin, 5 Agustus 2024. Seluruh santri MTsTQ Qoryatul Qur’an putri komplek Asemlegi Gabeng mengawali hari dengan mengikuti kegiatan apel pagi dan morning spirit pekanan. Kali ini bersama pengasuh komplek Ustazah Niken Susilowati, S.Pd.I yang didampingi segenap asatizat komplek.

Ustazah Niken memulai nasihat dengan mengajak santri agar selalu mengucapkan syukur atas nikmat-nikmat yang telah Allah berikan, terutama nikmat telah ditempatkan di lingkungan yang baik, yang dekat dengan petunjuk Allah.

Beliau menceritakan tentang seorang anak yang tidak berada di tempat yang dekat dengan petunjuk Allah. Beritanya belum lama, anak berusia 12 tahun itu mengakhiri hidup dengan gantung diri. Sungguh memprihatinkan.

Apel pagi di komplek Asemlegi Gabeng

Di dalam saku pakaian yang dikenakan anak yang telah tewas tersebut, ditemukan sebuah surat wasiat. Isinya adalah permintaan kepada orang tuanya untuk melunasi utang sejumlah 20 juta! Utang sebanyak itu ternyata dipakainya untuk judi online. Nauzubillahi min dzalika.

Kisah pilu itu adalah satu dari sekian banyak efek negatif perkembangan zaman yang tidak diimbangi dengan bekal agama yang kuat. Patut menjadi renungan bersama agar dijauhkan dari kejadian seperti itu. Untuk itu, patut disyukuri ketika bisa hidup pada lingkungan baik di dalam pesantren.

Selanjutnya, Ustazah Niken menyampaikan tentang tiga hal yang dapat menyelamatkan seseorang. Ketiganya kalau bisa dilaksanakan maka akan selamat tak hanya di dunia tapi juga di akhirat.

Yang pertama adalah membaca Al-Qur’an minimal satu lembar dalam sehari. Al-Qur’an akan menjadi syafaat di akhirat kelak bagi yang membaca, mempelajari, dan mengajarkannya.

Selanjutnya, yang kedua adalah salat fardu 5 waktu sebagai benteng diri supaya jauh dari pengaruh-pengaruh buruk. Selain menjaga agar tidak bolong dalam mendirikannya, kita juga harus berusaha menjaga kualitas salat dengan cara meresapi setiap bacaan yang kita lafalkan saat salat.

Yang ketiga yang bisa menyelamatkan seseorang, menurut penuturan Ustazah Niken, adalah membiasakan diri dengan bersedekah walau hanya dengan senyum, usahakan setiap hari untuk bersedekah sekecil apa pun itu.

“Jika kalian melakukan 3 hal ini, insyaallah, kalian akan selamat,” kata Ustazah Niken menegaskan. Beliau juga mengingatkan bahwa sikap dalam menjalani takdir itu adalah ikhlas, menata hati, dan niat yang selalu diperbaiki.

Akhirnya, semoga kegiatan ini membawa manfaat dan berkah untuk semuanya. Menjadi motivasi penambah suntikan semangat bagi para santri dalam belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya kelak. Semoga Allah selalu membimbing kita semua. Aamiin.

Kontributor: Ustazah Haura Nur Isnaini, Ustazah Sefiyana Rahmawati