Tantangan Mendidik Anak Laki-Laki

Oleh: Ustaz Sujud Eloy
Tim Kepengasuhan Pesantren
PPTQ Qoryatul Qur’an

Tantangan mendidik anak laki-laki tentu berbeda dengan didikan untuk anak perempuan. Diawali dari figur seorang ayah, yang akan menjadi model pertama bagi anak laki-lakinya. Dan semua sepakat, anak adalah peniru terbaik, apa yang dilihat sejak kecil adalah teladan baginya.

Selanjutnya, ketaatan seorang ibu pada pasangannya, akan menjadikan ayah menjadi idola bagi anak laki-lakinya. Semua tindakan ibu atas dasar perintah ayah, semua keputusan ibu seizin ayah, menjadikan anak laki-laki tunduk dan patuh pada aturan ayah.

Mendidik anak laki laki
Ilustrasi seorang ayah sedang memberi nasihat pada anaknya

Untuk melatih kemandirian anak laki-laki, perlu dibiasakan mengatasi masalah sendiri. Misalnya ketika mondok, harus mengatasi rasa rindunya, penatnya belajar, adaptasi dengan teman, dan segala masalah yang dihadapi.

Orang tua jangan serta merta ikut membereskan setiap masalah yang ada. Sibuk sana-sini mencari solusi. Bukan tidak boleh, tapi biarkan putranya berproses dalam menangani masalah sendiri. Orang tua sebatas mengarahkan dan membimbing langkah yang sebaiknya ditempuh.

Kemudian untuk melatih rasa tanggung jawab, berikan misi-misi sederhana yang harus dicapai, sesuai hal-hal yang akan diperbaiki. Misal anak kita pendiam, misinya: jika ditanya orang, jawab dengan minimal 5 kata.

Beri apresiasi setiap kali berhasil menyelesaikan misi sederhana itu, dengan ungkapan gembira. Bahkan sekadar mengucapkan alhamdulillah sambil tersenyum. Itu adalah apresiasi yang akan membesarkan hatinya.

Selanjutnya, untuk melatih semangat juang, berikan kisah-kisah sukses orang-orang saleh terdahulu dan perjuangannya. Contohkan sikap gigih berjuang dalam hidup kita, pantang menyerah, pantang mengeluh, dan selalu optimis.

Tiga sifat di atas, (1) mandiri, (2) tanggung jawab, dan (3) gigih berjuang, akan menjadi modal utama anak kita sehingga mudah menghadapi segala rintangan kehidupan. Tentunya dengan ditunjang bekal ilmu agama yang dipelajari di pondok pesantren.

Orang tua perlu memperhatikan bahwa terlalu banyak mendikte anak laki-laki hanya akan melemahkan semangatnya. Selain itu juga bisa memicu sikap memberontak. Tentu ini akan menjadi kurang baik bagi perkembangannya.

Wallahu a'lam bis shawab.

Posting Komentar untuk "Tantangan Mendidik Anak Laki-Laki"