Qoryatul Qur’an Silaturahmi ke Rumah Bapak Sutarto, Ketua Takmir Masjid An Nuur Sidowayah, Sepulang Ibadah Haji

Rabu, 24 Juli 2024, sekira pukul 11.30 WIB, perwakilan dari PPTQ Qoryatul Qur’an berkunjung ke rumah salah satu mitra dakwah pesantren, yakni Bapak Drs. Sutarto, MSI, yang beberapa hari lalu baru pulang ke tanah air, selepas melaksanakan ibadah haji ke tanah suci.

Pak Tarto, begitu beliau biasa disapa, adalah Kepala Takmir Masjid An Nuur Sidowayah, Desa Ngreco, Kecamatan Weru. Tahun ini, beliau menggenapkan rukun Islam bersama istri, yakni Ibu Dra. Purwaningsih yang merupakan Sekretaris Desa Ngreco atau biasa disapa Bu Carik.

Yang bersilaturahmi ke rumah Pak Tarto adalah Direktur Umum PPTQ Qoryatul Qur’an Ustaz Setyadi Prihatno, S.Sos., M.P.I, Direktur Operasional Ustaz Hartanto, S.Pd.I, dan Wadir Dakwah Ustaz Bambang Wahyudi, SE. Ditemani juga Pak Wakhid Syamsudin dari QQ Media, yang sekaligus juga Sekretaris Takmir Masjid An Nuur Sidowayah.

Kedatangan perwakilan direktorat PPTQ Qoryatul Qur’an ini disambut di ruang tamu. Kebetulan bersamaan dengan tamu lain yang datang terlebih dulu, yakni Ustaz Sarwiji, guru ngaji dari Dukuh Turen Brumbung, Karakan, Weru. Banyak murid beliau dari Sidowayah, termasuk Pak Tarto.

Silaturahmi ke rumah Pak Sutarto di Sidowayah

Alhamdulillah Pak Tarto dan istri pulang kembali ke tanah air dengan kondisi sehat wal afiat. Menurut obrolan dengan beliau, antrean hingga akhirnya bisa berangkat haji adalah selama 12 tahun. Sempat mundur 3 tahun keberangkatan beliau dan istri.

Ustaz Bambang Wahyudi mewakili pesantren mengucapkan selamat atas keberangkatan haji ini. Sekaligus turut mendoakan agar Pak Tarto sekalian dalam menjalankan ibadah haji mendapatkan haji yang mabrur.

Ustaz Bambang juga menyampaikan terima kasih kepada Takmir Masjid An Nuur atas dukungannya kepada PPTQ Qoryatul Qur’an selama ini. Terkhusus fasilitas program Safari Dakwah dan Iktikaf Qur’ani setiap tahun di bulan Ramadan. Pesantren berharap agar kerja sama dakwah ini terus berlanjut dan berkesinambungan.

Pak Tarto dan Bu Pur bercerita pengalaman beribadah haji

Pak Tarto berterima kasih atas doa dari para asatiz. Beliau mewakili takmir juga menyampaikan harapan agar bisa terus berkolaborasi dakwah khususnya untuk jemaah Masjid An Nuur. Merasa sudah masuk usia senja, beliau hanya bisa memberi dukungan-dukungan bagi setiap kegiatan positif yang dilaksanakan.

Perbincangan hangat dengan Pak Tarto, Bu Carik, dan juga Ustaz Sarwiji terpaksa harus diakhir karena sudah masuk waktu untuk Salat Zuhur. Para asatiz PPTQ Qoryatul Qur’an berpamitan untuk kembali ke komplek Gabeng, sementara Ustaz Sarwiji, Pak Tarto, dan Pak Wakhid meluncur ke Masjid An Nuur untuk memenuhi panggilan azan.

Berbagi :