PPTQ Qoryatul Qur’an tengah bergiat mempersiapkan pemakaman muslim yang bertempat di salah satu lahan milik pesantren yang beralamat di Dukuh Babadan Desa Karangmojo Kecamatan Weru.
Program ini sudah lama menjadi wacana oleh pesantren. Dan mulai dimatangkan ketika meninggalnya Almarhumah Ibu Hj. Sunarti, istri dari Ketua Yayasan Qoryatul Qur’an Kauman Bapak H. Wiyana, pada hari Senin malam, 17 Juni 2024, yang menjadi pembuka dimakamkan di lahan tersebut.
Pagi hari sebelum jenazah Almarhumah Ibu Hj. Sunarti dikebumikan, dilaksanakan babat alas, mengondisikan lokasi agar layak untuk dijadikan tempat pemakaman sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi almarhumah.
Tim Palkagebang dibantu para mahasantri Ma’had Aly Qoryatul Qur’an putra membersihkan lokasi sekaligus menggali tanah untuk pemakaman perdana. Resmilah lahan terisi satu jenazah pada hari Selasa, 18 Juni 2024.
Setelah terisi satu jenazah, akhirnya pesantren menggiatkan pengondisian lahan agar lebih layak menjadi tempat pemakaman muslim. Langkah pertama yang dilakukan adalah meratakan tanah dan melakukan kebersihan termasuk mencabut tanaman yang ada di area tersebut.
Kerja bakti dilakukan sejak hari Senin, 24 Juni 2024 ketika santri sedang liburan akhir tahun pelajaran. Segenap SDM PPTQ Qoryatul Qur’an digerakkan untuk turut serta dalam mempersiapkan lahan pemakaman muslim di Babadan Karangmojo ini.
SDM putra kerja bakti di area lahan makam muslim Babadan |
Pekerjaan yang dilakukan adalah perataan tanah. Banyaknya tanah yang belum rata maka ditambahlah dengan tanah urug beberapa rit sehingga permukaan lahan sudah mulai rata dan lebih nyaman dipandang mata.
Proses persiapan lahan pemakaman muslim lebih lanjut dikerjakan oleh Tim Palkagebang dan beberapa tukang. Sejauh ini tengah mengerjakan pembuatan pondasi batas tanah, untuk kemudian membuat sumur dan kamar mandi.
Pesantren juga mulai memetakan lokasi yang nantinya akan dipergunakan untuk makam para sesepuh, keluarga pesantren, dan masyarakat setempat. Selain peruntukan tersebut, siapa saja yang akan dimakamkan di sini harus atas izin pesantren.
Selain sudah ada satu makam terisi, juga dibuat 4 buah sampel makam kosong agar menjadi patokan penataan ketika ada jenazah baru yang akan dimakamkan nantinya. Kerapian tata letak makam menjadi salah satu yang harus diperhatikan.
Sampel makam untuk patokan kerapian pemakaman |
Para mahasantri Ma’had Aly Qoryatul Qur’an putri yang kompleknya berdekatan dengan lahan makam digerakkan untuk membantu persiapan ini. Di antaranya dengan menanam bunga teh-tehan yang berfungsi sebagai pagar di sebelah barat lahan dan merawatnya.
Teh-tehan merupakan habitus tanaman perdu yang tajuknya rapat, padat, dan kuat. Tumbuhan teh-tehan biasanya hidup berkoloni, memiliki ukuran daun kecil dan mudah tumbuh dengan perawatan yang relatif mudah.
Demikian giat pesantren dalam rangka menyiapkan program rumah masa depan yang harapannya bisa menjadi contoh pengelolaan, pendataan, dan perawatan makam yang rapi.
Semoga segala niat baik PPTQ Qoryatul Qur’an mendapatkan rida dari Allah dan mendatangkan keberkahan untuk semua yang terlibat di dalamnya. Menjadi wasilah kita semua untuk turut mewujudkan Islam sebagai rahmatan lil alamin.
Posting Komentar untuk "Giat PPTQ Qoryatul Qur’an untuk Mempersiapkan Pendirian Makam Muslim Keluarga Pesantren di Babadan Karangmojo"