Sebagai lanjutan dari materi indoor dalam rangka Masa Orientasi Santri PPTQ Qoryatul Qur’an tahun ajaran baru, dilaksanakan materi outdoor bagi santri putra unit MTsTQ dan MATQ Qoryatul Qur’an di Komplek Kauman dan Jonggring Saloka, pada Jumat-Sabtu, 12-13 Juli 2024.
Acara pembukaan dilaksanakan di komplek Kauman 02 di bawah panduan Ustaz Lathif Mukhlisin, Ustaz Muhammad Rosyid, dan Ustaz Ahmad Jundi dibantu segenap panitia MOS-QU. Secara khusus juga dihadiri personel dari Koramil Weru yang akan menjadi pemateri pertama.
Setelah pembukaan, kegiatan outdoor ini dimulai dengan latihan PBB (Peraturan Baris Berbaris) di bawah komando Peltu Heri Purwanto, Wakil Danramil, Bati Tuud (Bintara Tinggi Tata Urusan Dalam) Koramil 05/Weru, yang didampingi oleh Koptu Sa'id Muflikhun selaku Babinsa (Bintara Pembina Desa) Karanganyar.
Latihan baris-berbaris bersama Peltu Heri Purwanto |
Selesai latihan PBB, tepatnya antara pukul 10.00 hingga 10.30 WIB segenap santri makan bersama. Rezeki anak saleh, kebetulan hari ini mendapatkan nasi Jumat Berkah dari salah satu wali santri baru unit MTs.
Selepas Salat Jumat, materi pengenalan medan dan jelajah alam bersama Ustaz Jundi, Ustaz Rosyid dan panitia. Bakda Salat Asar mengikuti game ceria dari permainan konsentrasi, kata ustaz, tebak kata, hingga sungai asam. Dipandu oleh panitia.
Kegiatan malam, dari 20.00 hingga 21.30 WIB mentoring dengan pembicara Wadir Kepengasuhan Ustaz Edi Casedi, S.Pd.I, M.P.I bagi santri MA dan segenap asatiz komplek Kauman 01. Sementara untuk santri baru unit MTs bersama Ustaz Rosyid di Masjid Nurul Ilmi komplek Jonggring Saloka.
Kegiatan MOS-QU di komplek Jonggring Saloka |
Pada hari kedua, santri baru yang semalam menginap di komplek Jonggring Saloka kembali ke komplek Kauman untuk melanjutkan materi PBB bersama Peltu Heri Purwanto dari Koramil 05/Weru.
Selain mendapatkan ilmu baris-berbaris, santri baru juga banyak mendapat petuah dari Peltu Heri Purwanto. Beliau mengatakan bahwa Indonesia butuh orang-orang pesantren, bahkan merdekanya Indonesia bukan berkat TNI tapi berkat santri, karena TNI baru lahir setelah kemerdekaan.
Peltu Heri menegaskan agar jangan salahkan jika pemerintahan dipimpin orang-orang yang rusak, karena bisa dikatakan bahwa itu salah kita sendiri, yang sebenarnya mampu untuk menjadi pemimpin yang baik tapi tidak mau berkecimpung di situ. Dakwah tidak melulu di mimbar.
Beliau juga mengatakan bahwa santri bisa masuk ke satuan TNI lewat jalur penghafal Al-Qur’an. Tidak semua tentara harus perang, ada seksi kerohanian, ada bagian masak, ada bagian bersosialisasi di masyarakat, ada yang tempur.
“Tentara yang paham ilmu agama saat di tempat tugasnya, bisa mengajarkan ngaji ke masyarakat atau ke sesama anggota TNI itu sendiri,” begitu kata Peltu Heri Purwanto. Beliau memberi banyak motivasi kepada para santri.
Kegiatan MOS-QU outdoor santri baru unit MTsTQ dan MATQ Qoryatul Qur’an ini akhirnya berakhir sudah. Acara penutupan dilaksanakan di komplek Kauman dengan pembicara Kepala Unit MTs Ustaz Agus Umar Ar-Rifai, S.Pd.I.
Kontributor: Ustaz Muhammad Rosyid, Ustaz Aldi Ahmad
Posting Komentar untuk "Pelaksanaan MOS-QU Outdoor Santri Putra Unit MTsTQ dan MATQ Qoryatul Qur’an di Komplek Kauman dan Jonggring Saloka"