Majelis Sanah Pengukuhan dan Pembinaan Personalia PPTQ Qoryatul Qur’an Tahun 2024/2025

PPTQ Qoryatul Qur’an menggelar Majelis Sanah, majelis silaturahim tahunan Qoryatul Qur’an dalam rangka pengukuhan dan pembinaan personalia tahun 2024/2025. Dilaksanakan di Komplek Jonggring Saloka pada hari Senin pagi, 1 Juli 2024.

Majelis sanah 2024
Majelis Sanah PPTQ Qoryatul Qur'an 2024/2025

Dihadiri segenap pengurus yayasan, jajaran direktorat, kepala komplek dan unit, dan seluruh SDM PPTQ Qoryatul Qur’an. Acara dipandu oleh Wadir Dakwah Ustaz Bambang Wahyudi, SE selaku MC.

MC kegiatan
Ustaz Bambang Wahyudi pemandu acara

Setelah dibuka dengan basmalah bersama-sama, lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustaz Salman Al Farisi Al Hafizh yang membacakan Surat Ali Imran ayat 100-103. Semoga menjadikan keberkahan bagi pertemuan ini dan bernilai kebaikan di sisi Allah ﷻ.

Ustaz Salman
Tilawah Ustaz Salman Al Farisi

Prakata dan sambutan pembina yayasan oleh Bapak H. Sriono. Beliau menyampaikan ucapan selamat datang untuk hadirin dan meminta maaf jika panitia dalam penyediaan tempat acara ada kekurangannya.

Sambutan yayasan
Prakata yayasan Bapak H. Sriono

Kemudian Direktur Operasional PPTQ Qoryatul Qur’an Ustaz Hartanto, S.Pd.I Al Hafizh membacakan surat pengukuhan dan penempatan SDM unit, komplek, program dakwah dan sosial pesantren. Pembacaan penempatan asatiz komplek dan unit oleh Ustaz Bambang Wahyudi.

Dirop PPTQ QQ
Direktur Operasional membacakan surat pengukuhan

Bagi personalia yang disebutkan dalam pembacaan nama dan penempatan dipersilakan untuk berdiri sekaligus memperkenalkan bagi hadirin yang belum mengetahuinya.

Acara selanjutnya adalah pamitan asatizah yang akan melanjutkan dakwah dan studi lanjutan di luar PPTQ Qoryatul Qur’an. Ada sejumlah 5 ustaz dan 9 ustazah yang berpamitan pada kesempatan ini.

Ustaz Jundi yang mewakili ucapan pamitan menyampaikan terima kasih telah mendidik dan mengarahkan serta ajaran yang diberikan selama bergabung dengan pesantren ini. Berharap kelak di surga bisa bersama-sama dengan segenap asatiz PPTQ Qoryatul Qur’an.

Juga memohon maaf sebesar-besarnya atas segala kesalahan yang telah dilakukan, baik dalam tutur kata, bertindak-tanduk, dalam bermajelis, dan bersosialisasi saat ikut andil di PPTQ Qoryatul Qur’an.

Tanggapan dari pesantren oleh Ustaz Didik Efendi, ST. Beliau sampaikan terima kasih atas dedikasi asatiz pamit yang telah turut andil berjuan di pesantren ini, dan mohon maaf tidak bisa mengapresiasi dengan lebih.

Pesan Ustaz Didik
Ustaz Didik menyampaikan pesan kepada asatiz yang berpamitan

Pesan beliau agar asatiz yang berpamitan menjadi berlian yang menempel di barang apapun akan menjadikan barang tersebut bernilai mahal. Pastikan membawa pengaruh baik dan misi dakwah Al-Qur’an di manapun berada.

Tak lupa pesan Ustaz Didik agar tetap berkomunikasi dan silaturahmi dengan pesantren. Termasuk di dalamnya adalah agar saling mendoakan kebaikan. Agar Allah selalu memberikan kemudahan dan keberkahan-Nya.

Asatiz pamitan
Asatiz pamitan menerima kenang-kenangan

Selanjutnya, pesantren memberikan apresiasi dan hadiah kenang-kenangan kepada para asatiz yang berpamitan. Penyerahan disampaikan oleh pengurus yayasan dan direktorat kepada para asatiz yang akan melanjutkan dakwah di tempat masing-masing ini.

Salaman perpisahan
Direktorat menyalami asatiz pamitan

Kemudian, segenap hadirin dipersilakan untuk bersalaman kepada para asatiz yang berpamitan. Suasana haru perpisahan terasa sekali terutama para asatiz yang pamit karena akan meninggalkan pesantren yang mereka cintai dan banggakan ini.

Acara selanjutnya adalah pembinaan kepada personalia yang dikukuhkan oleh yayasan. Yang pertama adalah Bapak H. Syamsuri, S.Ag, beliau bersyukur masih diberi kesempatan melihat perkembangan dakwah di Weru ini dengan adanya PPTQ Qoryatul Qur’an.

Pak Syamsuri
Bapak H. Syamsuri, S.Ag berikan nasihat pembinaan

Pak Syamsuri berpesan agar selalu bersabar dalam dakwah meski akan banyak tantangan yang menghadang. Akan datang balasan dari Allah berupa surga di akhirat nanti.

Sebagai sesepuh, beliau mengenang perjuangan Islam masa muda dulu. Dulu di sekitar sini masih banyak yang beternak babi karena menguntungkan. Awalnya beliau mengajari salat sebelum menyinggung haramnya babi. Bahwa dakwah harus sabar agar bisa tercapai tujuannya.

Selanjutnya pembinaan dari Pak Susanto. Beliau berpesan agar tak pernah takut celaan dalam berjuang. Bahkan ketika tidak dihargai oleh teman sendiri. Berdakwah dan berkiprah menebarkan kebaikan di manapun berada.

Pak Susanto
Pak Susanto sampaikan nasihat pembinaan

Pak Susanto berpesan untuk segenap personalia agar bisa saling memahami karakter setiap SDM yang berbeda-beda untuk saling memaklumi dan tetap menjaga sinergi agar tercapai visi-misi pesantren.

Kemudian Ustaz Didik Efendi menyampaikan pembinaan dengan mengingatkan agar taat pada pimpinan. Beliau menekankan agar personalia berharap balasan dari Allah di akhirat, jangan menggantungkan harap duniawi karena berpotensi merugi di akhirat nanti.

Pak Didik
Ustaz Didik Efendi sampaikan nasihat pembinaan

Berlanjut dengan pembinaan yang disampaikan oleh Bapak Jaiman Abdullah. Beliau mengingatkan beratnya amal jama'i, ikut dalam gerbong dakwah ini maka harus menjaga komitmen dan istikamah dengan sabar.

Pak Jaiman Abdullah
Pak Jaiman Abdullah sampaikan nasihat pembinaan

Dalam pandangan masyarakat, ustaz-ustazah pesantren adalah orang saleh. Pandangan positif ini agar dijaga kesakralannya berkenaan dengan gerak-gerik dan perkataan di tengah masyarakat. Jangan menyepelekan hal ini karena masyarakat itu sangat sensitif.

Ustaz Hasim
Ustaz Hasim sampaikan nasihat pembinaan

Lanjut Ustaz Hasim Makmum Tohar menyampaikan pembinaan. Kepada ustaz-ustazah yang pamitan, beliau mengapresiasi niatnya pamit untuk mengajar di tempat tinggalnya masing-masing, selain merupakan panggilan dari orang tua.

Selesai nasihat pembinaan dari Ustaz Hasim, dilanjutkan dengan doa keberkahan yang dipimpin oleh Bapak H. Syamsuri, S.Ag. Acara pun berakhir dengan hamdalah. Semoga Allah memberkahi Majelis Sanah ini. Aamiin.

Posting Komentar untuk "Majelis Sanah Pengukuhan dan Pembinaan Personalia PPTQ Qoryatul Qur’an Tahun 2024/2025"