Serahkan Hibah Sepeda Mini ke Bayat, QQ Peduli Ajak Serta Mahasantri Ma’had Aly Qoryatul Qur’an Putri Komplek Babadan

Sabtu pagi, 27 Juli 2024, relawan QQ Peduli mengantarkan santunan rutin bulanan ke salah satu keluarga penerima manfaat di Dukuh Kalisogo RT 01/05 Banyuripan Bayat Klaten, tepatnya untuk keluarga Ibu SY (41 tahun).

Ibu SY ini adalah penyandang disabilitas tunarungu dan tunawicara, keseharian beliau memulung barang bekas untuk dijual. Tinggal bersama 2 putrinya, Dik FT (10) yang bersekolah di SD Negeri 2 Banyuripan kelas 5 dan adiknya Dik LL (8) yang bersekolah di SLB Bayat.

Yang istimewa, pagi jelang siang ini, tim berangkat bersama 10 mahasantri Ma’had Aly Qoryatul Qur’an putri dari komplek Babadan di bawah komando Ustaz Salman Al Farisi, untuk turut bakti sosial bersih-bersih pekarangan rumah Ibu SY.

Tim QQ Peduli berangkat menggunakan armada ambulans, sementara para mahasantri menaiki kendaraan operasional pesantren milik komplek Gabeng. Driver-nya Pak Hendri Setiawan dan Pak Aldi Hermawan.

Begitu sampai di lokasi, segera dilaksanakan serah-terima bantuan berupa santunan rutin dari QQ Peduli termasuk titipan infak dari Bu Yuni, seorang pedagang sayur di Pasar Tawangsari. Sekaligus sembako dari pemilik Toko Mojorejo Krajan.

Serah-terima bantuan untuk keluarga Ibu SY di Bayat

Selain itu, QQ Peduli juga menyerahkan hibah sepeda mini untuk Dik LL. Sepeda ini adalah pemberian dari Bapak H. Arief Tri Bawanto yang merupakan donatur utama pendirian Masjid Nurul Ilmi di komplek Jonggring Saloka Tegalrejo, Karanganyar.

Dik LL terlihat senang sekali mendapatkan hadiah sepeda itu. Meski ia tak bisa mendengar dan mengucapkan kata-kata, tapi dari matanya yang berkaca-kaca terlihat keharuan yang ia rasakan. Dik FT, sang kakak, juga senang adiknya mendapatkan sepeda.

Dik LL menjajal sepeda mininya dengan ceria

Begitu paham bahwa sepeda itu kini menjadi miliknya, Dik LL lekas menjajalnya, mengayuh sepeda mini itu berkeliling di halaman rumah. Rasanya ikut bahagia melihat keceriaan bocah 8 tahun itu. Rasa haru yang membuncah.

Setelah itu semua tim bergerak melaksanakan bakti sosial kebersihan di pekarangan rumah Ibu SY. Di antara yang dikerjakan adalah membersihkan rumput, memangkas dedaunan pohon johar depan rumah, dan membersihkan sampah dedaunan kering di atas atap rumah.

Alat kebersihan seperti sapu, cangkul, dan cikrak dibawa mahasantri dari komplek Babadan. Termasuk juga membawa makanan ringan dan air mineral kemasan untuk konsumsi bersama usai bekerja bakti.

Kegiatan sosial bersih-bersih di rumah Ibu SY

Ustaz Salman sengaja mengajak mahasantri ikut acara ini bertujuan agar memupuk rasa syukur pada diri setiap mahasantri, bahwa banyak di sekitar kita orang yang butuh uluran tangan kita sehingga diharapkan bisa tumbuh rasa kepedulian sosial.

Kegiatan berakhir bersamaan azan Zuhur berkumandang. Tim yang terdiri dari Ustaz Salman, Ustaz Wibi, Pak Hendri, Pak Aldi, dan Pak Wakhid segera Salat Zuhur ke masjid terdekat, sementara mahasantri salat di rumah Ibu SY. Setelah salat, tim berpamitan untuk kembali ke pesantren.