Taaruf dan Baterai Cinta untuk Santri Boyongan dari PPTQ Qoryatul Qur’an Komplek Pucung ke Komplek Jetis

PPTQ Qoryatul Qur’an komplek Jetis Krajan kedatangan santri putri pindahan dari komplek Pucung. Mereka adalah santri unit MA putri yang akan naik ke kelas 3 atau kelas 12. Artinya, mereka akan memasuki masa kelas akhir di tingkat MA.

Sebagai informasi, ketika santri PPTQ Qoryatul Qur’an sudah memasuki kelas 3 MA, maka mereka akan dipindahkan agar bisa lebih fokus belajar sekaligus diajari bermasyarakat. Untuk santri putra akan diboyong ke komplek Alasombo, sementara santri putri ke komplek Jetis Krajan.

Malam hari ini, tepatnya pada hari Kamis, 20 Juni 2024 sekira pukul 20.00 WIB, di halaman gedung baru komplek Jetis Krajan, dilaksanakan acara perkenalan antara para santriwati dengan asatizah komplek Jetis.

Perkenalan santri
Satu per satu santriwati perkenalkan diri

Adapun santriwati yang saat ini masih berstatus sebagai santri kelas 2 MA, baik Matiq maupun Imtaq, jumlahnya adalah 81 santriwati. Semua memperkenalkan diri di hadapan asatizah komplek Jetis Krajan.

Selain santri yang memperkenalkan diri, segenap asatizah komplek Jetis juga memperkenalkan diri. Acara penuh nuansa kekeluargaan ini diwarnai dengan suapan kasih sayang dari ustazah ke semua santriwati.

Suapan kasih sayang
Suapan kasih sayang ustazah kepada santriwati

Inilah bentuk pola pengasuhan santri di PPTQ Qoryatul Qur’an dengan baterai cinta. Bentuk perhatian dari ustazah kepada santriwati selayaknya seorang ibu memperlakukan putrinya. Kedekatan yang terasa seperti sebuah keluarga.

Kepala Komplek Jetis Ustaz Imam Yoga Al Hafizh mengatakan bahwa adanya perpindahan santri yang akan naik kelas 3 MA dimaksudkan untuk membangun kesadaran diri santriwati baik Imtaq dan Matiq, agar bisa belajar lebih dewasa.

Belajar dari Muhammad Al Fatih yang pada umur 17 tahun sudah bisa menaklukkan Konstantinopel. Juga memberikan semangat kepada para santri untuk menyelesaikan hafalan 30 juz dan ujian sekali majelis.

Pada kesempatan ini, Ustazah Nafi Aritamala menyampaikan pentingnya menjaga adab kepada warga masyarakat yang terbiasa bersama santri di komplek Jetis ini. Beliau lantas membacakan peraturan yang ada di komplek Jetis dalam hal pemakaian sepeda, penertiban pakaian, kebersihan, dan lain-lain.

Kontributor: Ustazah Nafi Aritamala

Posting Komentar untuk "Taaruf dan Baterai Cinta untuk Santri Boyongan dari PPTQ Qoryatul Qur’an Komplek Pucung ke Komplek Jetis"