Hasna Nurul Afifah, Santri MATQ Qoryatul Qur’an Kelas XII Matiq A Selesaikan Hafalan 30 Juz

Hasna Nurul Afifah akhirnya merasa lega. Syukur tak terkira atas nikmat pemberian Tuhannya. Perjuangannya selama 2 tahun 10 bulan telah berbuah indah. Ia berhasil menyelesaikan setoran hafalan Al-Qur’an genap 30 juz!

“Alhamdulillah,” ungkapan pendeknya secara spontan begitu kelar menyetorkan juz 27 sebagai ziyadah terakhirnya. Yang menyimak Ustazah Retno. Bertempat di komplek Pucung pada hari Senin, 6 Mei 2024.

Selesainya hafalan 30 juz, tentu menjadi kebanggaan dan kebahagiaan kedua orang tua Hasna, yakni Bapak Ratno Teguh Budiman dan Ibu Sri Hartanti, anak pertama dari 3 bersaudara itu telah mempersembahkan prestasi luar biasa ini.

Doa yang selalu dikirimkan setiap saat oleh kedua orang tua menjadikan keteguhan hati Hasna sampai berada pada titik ini. Semoga ini juga akan menurunkan keberkahan untuk kampung halaman tercinta di Balerejo, Banmati, Sukoharjo.

Hasna Nurul Afifah

Remaja kelahiran Sukoharjo, 30 Juli 2006 yang duduk di kelas XII Matiq A, MATQ Qoryatul Qur’an ini mengaku gemar sekali membaca. Kelak dewasa bercita-cita ingin menjadi seorang apoteker. Semoga Allah berikan kemudahan dan meridai setiap langkahnya.

Hasna yang dalam menghafalkan kitab suci biasa membacanya sambil memahami arti, sehingga merasa lebih mudah ingat ayat-ayat Allah ini. Memang tak mudah awalnya, tapi Allah melihat kesungguhannya sehingga memberikan kemudahan baginya.

Saat diminta memberikan pesan untuk teman-teman seangkatan maupun pada adik-adik kelas, Hasna mengatakan, “Jangan pernah menuruti hawa nafsu, ingat tujuan datang ke pondok ini.”

Ajaran Islam mengajak umatnya untuk senantiasa berjuang melawan diri sendiri dengan mengendalikan hawa nafsunya. Kalau hawa nafsu kita turuti maka berpotensi mengakibatkan kerugian bagi diri, keluarga, dan lingkungan.

Seorang penghafal Al-Qur’an kalau kalah dengan godaan hawa nafsu, maka ia akan memilih lebih banyak santai, lebih sering tiduran, bermalas-malasan, sehingga akibatnya target hafalan pun tak akan bisa dikejarnya.

Akhirnya, turut berdoa, semoga Allah ﷻ selalu memberi kemudahan untuk Hasna Nurul Afifah dalam menjaga hafalan serta mengamalkannya. Semoga pencapaian hafalan yang diraihnya bisa menjadi motivasi untuk santri-santri yang lain. Aamiin.

Kontributor: Ustazah Tri Retno Iswati