Membahagiakan orang tua adalah bentuk kasih sayang, menghormati, dan menghargai kedua insan yang paling berjasa dalam hidup kita itu. Keduanya sudah menyayangi kita sejak kita ada di kandungan ibu.
Orang tua telah bertanggung jawab untuk merawat dan menyayangi kita. Mereka bersusah payah mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan kita. Tak ada alasan bagi kita untuk tidak berusaha berbakti kepada keduanya.
Di antar cara berbakti adalah dengan menaati perintah orang tua selama masih berada dalam kebaikan dan tidak melanggar syariat. Kemudian dengan mengerjakan apa saja yang disukai oleh keduanya.
Seperti yang dilakukan Vanza Yasmin Mumtaz Nur Hamidi, santri MTsTQ Qoryatul Qur’an kelas 8C yang giat belajar dan berusaha mewujudkan impian menjadi hafizh Qur’an agar bisa mengangkat derajat orang tua di sisi Allah ﷻ.
Berkat kegigihannya berproses selama 1 tahun 9 bulan, akhirnya Allah ﷻ memberikan kemudahan kepada Vanza Yasmin Mumtaz Nur Hamidi untuk menuntaskan setoran hafalan 30 juz. Subhanallah!
Vanza Yasmin Mumtaz Nur Hamidi |
Setoran terakhir Vanza adalah juz 28 yang disimak oleh Ustazah Hanun pada hari Selasa siang, 14 Mei 2024 bertempat di Masjid Widad El Fayez komplek Asemlegi, Gabeng. Pencapaian luar biasa, semoga Allah ﷻ memberkahi.
“Alhamdulillah, saya tidak menyangka bahwa saya bisa menyelesaikan hafalan 30 juz dalam waktu 1 tahun 9 bulan,” kata Vanza haru. “Saya sangat berterima kasih kepada para ustaz-ustazah karena sudah membimbing saya sejauh ini.”
Vanza juga meminta maaf kepada para asatiz karena mengaku sering begadang, pulang ke kamar telat, dan tidur di masjid. Tak lupa ia berterima kasih kepada orang tua yang sudah memotivasi hingga bisa meraih salah satu impiannya ini.
Vanza adalah santri yang berasal dari Taman Pancing, Denpasar, Bali. Anak ke-5 dari 6 bersaudara pasangan Bapak Sabar Hamidi dan Ibu Risdianatul Ilmi. Semoga hafalan ini menjadi bakti pada kedua orang tuanya itu.
Santri kelahiran 19 Juni 2010 ini berharap bisa menghafal Al-Qur’an yang mutqin dan bisa mengamalkan isinya. Menjadi seorang yang luas wawasannya. Vanza bercita-cita menjadi spesialis anak dan kandungan, sekaligus ahli agama, tafsir, dan hadis.
Vanza yang menyukai olahraga renang, baca buku, dan berimajinasi ini mengaku bahwa motivasinya menghafal Al-Qur’an adalah untuk mencari rida Allah, memberikan mahkota untuk orang tua di surga, agar dapat memberikan syafaat, membanggakan orang tua, dan juga agar mudah masuk universitas.
Pesannya pada diri sendiri dan teman-teman pondok, “Jangan membuat ustaz-ustazah dan orang tua jengkel kepada kita. Taati apa yang diucapkan. Terus, jangan lupa murajaah. Bagi yang masih ziyadah, jangan menyerah, tetaplah berusaha menggapai impian kita!”
Akhirnya turut berdoa, semoga Allah ﷻ selalu memberi kemudahan untuk Vanza dalam menjaga hafalan serta mengamalkannya. Semoga pencapaian hafalan Vanza bisa menjadi motivasi untuk santri-santri lainnya. Aamiin.
Kontributor: Ustazah Erliana
Posting Komentar untuk "Vanza Yasmin Mumtaz Nur Hamidi, Santri MTsTQ Qoryatul Qur’an Kelas 8C Selesaikan Hafalan 30 Juz"