Kebahagiaan orang tua ketika anak mereka mencapai prestasi dalam kehidupan, terutama dalam hal agama, adalah sesuatu yang tak ternilai. Apalagi terkait dengan kecintaan anak pada Al-Qur’an dengan menghafalkannya.
Ini adalah momen yang diimpikan setiap orang tua, saat anak mereka tidak hanya sukses secara akademik, tetapi juga menorehkan pencapaian besar dalam kedekatan dengan Allah ﷻ. Pencapaian hafalan 30 juz!
Kabar baik datang dari Nadia Farhah Elsyadza, seorang santri kelas 3D MTsTQ Qoryatul Qur’an, yang telah menyelesaikan setoran hafalan 30 juz Al-Qur’an, setelah berproses dalam perjuangannya selama 2 tahun 10 bulan.
Nadia, yang lahir di Klaten pada 14 April 2009, telah menorehkan sejarah pribadinya dengan menyelesaikan hafalan Al-Qur’an. Anak pertama dari dua bersaudara ini menyelesaikan setoran terakhirnya, Juz 28, pada pagi hari 29 Mei 2024.
Nadia Farhah Elsyadza |
Nadia setoran juz terakhir di teras gedung MTsTQ Qoryatul Qur’an, di bawah bimbingan Ustazah Tasya. Bukan hanya kebahagiaan pribadi yang dirasakan oleh Nadia, tetapi harapan besar agar hafalannya dapat menjadi kebahagiaan sejati bagi kedua orang tuanya.
Bagi orang tua Nadia, Bapak Sujadmoko dan Ibu Siti Zulaikah, tentu saja prestasi ini adalah bentuk kebanggaan yang tidak dapat dibandingkan dengan apa pun. Inilah yang akan menjadi bekal dalam mengarungi kehidupan nantinya.
“Alhamdulillah, saya bisa menyelesaikan hafalan 30 juz di MTs ini. Jazakumullah khairan jaza' kepada para ustazah dan teman-teman yang selalu menyertai saya untuk dapat menyelesaikan hafalan. Dan semoga saya bisa menjaga hafalan saya hingga akhir hayat,” ungkap Nadia penuh rasa syukur.
Harapan Nadia agar hafalan ini tidak hanya membawa kebahagiaan duniawi, tetapi juga menjadi bekal bagi kedua orang tuanya di akhirat kelak, terwujud dalam pesan tulusnya kepada sesama santri, “Semoga kita bisa memberikan mahkota kehormatan kepada orang tua kita.”
Dengan cita-cita menjadi guru sejarah dan penerjemah, Nadia dikenal sebagai santri yang tekun dan gigih. Hobi membaca buku membantu Nadia untuk menjaga konsentrasi dan memperluas pengetahuannya.
Menyelesaikan hafalan Al-Qur’an bukanlah tugas yang mudah, tetapi Nadia tetap bersemangat dan terus berjuang hingga akhirnya berhasil mencapai impian besar ini. Prestasi yang layak diapresiasi bersama.
Bagi teman-temannya yang masih dalam proses menghafal, Nadia memberikan semangat, “Untuk teman-teman yang masih berusaha menyelesaikan hafalan, jangan pernah berputus asa. Semoga Allah ﷻ memudahkan kalian dalam menyelesaikan hafalan dan memberikan kekuatan untuk menjaga hafalan tersebut sepanjang hidup.”
Perjalanan Nadia dalam menyelesaikan hafalan Al-Qur’an adalah bukti bahwa dengan tekad kuat, doa orang tua, dan bimbingan dari para guru, tidak ada impian yang terlalu besar untuk dicapai. Tak ada yang mustahil.
Keberhasilan Nadia ini juga menjadi inspirasi bagi santri lainnya di MTsTQ Qoryatul Qur’an untuk terus berjuang dan tidak menyerah dalam meraih impian menjadi hafiz atau hafizah yang dapat membanggakan keluarga dan agama.
Kontributor: Ustazah Erliana
Posting Komentar untuk "Nadia Farhah Elsyadza, Santri MTsTQ Qoryatul Qur’an Kelas 3D Selesaikan Hafalan 30 Juz"