Al-Qur’an diturunkan oleh Allah ﷻ sebagai petunjuk dan jalan hidayah bagi umat manusia. Sebagai petunjuk hidup, Al-Qur'an sangat relevan bagi kehidupan manusia di setiap masa dan tempat.
Keistimewaan bagi kita yang gemar membacanya adalah akan mendapatkan banyak kebaikan atau pahala. Bahkan hitungannya dari setiap huruf yang kita baca, yang akan mendapatkan kebaikan tersebut.
“Barangsiapa membaca satu huruf dari Al-Qur’an, maka akan mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dibalas pahala 10 kali lipat seumpamanya. Ingat, aku tidak bilang: Aliflammim itu satu huruf, melainkan Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf.” (HR Hakim)
Bisa dibayangkan pula bagi kita yang menghafal Al-Qur’an, maka akan diberikan banyak sekali kebaikan. Menghafal dan murajaah maka akan mendapatkan pahala yang deras mengalir. Keberkahan hidup pun akan diperoleh.
Semangat luar biasa dalam menghafal Al-Qur’an bisa kita jumpai pada para santri di PPTQ Qoryatul Qur’an yang saban hari berinteraksi dengan kitab suci umat Islam itu, hingga satu per satu selesai hafalan 30 juz.
Kali ini, kabar bahagia dari komplek Pucung, salah satu santri di sana telah menyelesaikan setoran hafalan. Namanya Muthia Izzatanaura, santri MATQ Qoryatul Qur’an kelas XIl Matiq B yang telah menuai hasil perjuangannya.
Izzata, begitu teman-teman biasa menyapanya. Merupakan santri yang berasal dari Tanjung RT 03 RW 05 Juwiring, Klaten. Tentunya selesai hafalan Qur’an menjadi hadiah terindah untuk kedua orang tuanya, yakni Bapak Arif Setianto dan Ibu Wahyu Chusnawati.
Muthia Izzatanaura |
Waktu menghafal yang diperlukan oleh Izzata adalah 2 tahun 10 bulan, hingga setoran akhirnya yakni juz 20 sukses disimak oleh Ustazah Dwi pada hari Jumat, 3 Mei 2024 bertempat di halaman Syiria komplek Pucung.
Remaja kelahiran Kulon Progo, 14 Oktober 2006 yang hobi traveling ini bercita-cita menjadi seorang kreator bisnis. Pesannya untuk teman-teman yang berproses menghafal agar jangan banyak mengeluh, “Ampun kakehan sambat, kathahi donga kurangi cerita.”
Kiat menghafal yang dilakukan Izzata adalah dengan menghafalkan secara bertahap. Semua menjadi mudah ketika niat benar karena Allah ﷻ semata. “Semangat, ya, rencang-rencang,” pungkasnya.
Semoga Allah ﷻ selalu memberi kemudahan untuk Izzata dalam menjaga hafalan serta mengamalkannya. Semoga pencapaian hafalan Izzata bisa menjadi motivasi untuk santri-santri lainnya. Aamiin.
Kontributor: Ustazah Tri Retno Iswati
Posting Komentar untuk "Muthia Izzatanaura, Santri MATQ Qoryatul Qur’an Kelas XIl Matiq B Selesaikan Hafalan 30 Juz"