Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang setiap hurufnya terdapat pahala sepuluh kebaikan bagi pembacanya. Turun dengan menggunakan bahasa Arab yang bukan bahasa ibu kita. Maka penting kiranya untuk belajar membacanya sedari dini.
Setiap muslim tidak serta merta langsung mampu membaca Al-Qur’an, melainkan kemampuan membaca Al-Qur’an itu bisa didapat dari proses belajar yang bertahap. Dari mulai mengenal huruf hijaiyah dan harakatnya, hingga membaca iqro sebagai salah satu sarananya.
Momen terbaik mengajarkan Al-Qur’an pada setiap muslim adalah ketika masih dalam usia dini. Para orang tua mempunyai peran penting dalam mengajarkan membaca Al-Qur’an karena merekalah madrasah pertama bagi anak.
Orang tua memiliki tanggung jawab atas pendidikan anak, maka peran orang tua sangat penting dalam proses belajarnya. Pada usia dini bisa dikatakan anak sedang dalam masa keemasannya, dimana potensi anak untuk belajar sangat tinggi.
Tak hanya mengajari mengenal huruf Arab dan membaca Al-Qur’an, orang tua juga perlu mengajari anak mencintai kitab sucinya dengan menghafal. Hafalan perdana bisa dengan mulai dari juz terakhir yakni Juz Amma.
Untuk bisa menghafal Juz Amma ataupun juz lainnya, orang tua bisa mendaftarkan anak pada griya tahfizh yang banyak bermunculan pada masa sekarang ini. Salah satunya griya tahfizh (GT) yang dikelola oleh PPTQ Qoryatul Qur’an (QQ).
Alhamdulillah, melalui GT binaan Qoryatul Qur’an, anak-anak mulai bisa menuntaskan hafalan Juz Amma sebagai modal awal menghafal Al-Qur’an seutuhnya. Di antara santri kecil yang berhasil hafal Juz Amma adalah Muhammad Maulidhian dari GT QQ Jetis.
Muhammad Maulidhian |
Santri yang biasa dipanggil Dhian ini adalah pelajar kelas 3 di SD IT Waladun Sholihun. Menyetorkan hafalan Juz Amma pada hari Selasa, 14 Mei 2024 di GT QQ Jetis disimak oleh Ustazah Ari.
Dhian adalah santri yang tinggal di Pulerejo, Krajan, Weru. Putra dari Bapak Giyarto dan Ibu Sularsih, yang terlahir pada tanggal 3 Januari 2015. Bocah yang senang bermain sepak bola ini mengaku senang mendapat banyak teman di GT.
Semoga hafalan juz 30 ini menjadikan Dhian bersemangat lagi untuk menghafalkan juz-juz selanjutnya. Semoga Dhian bisa menuntaskannya sampai 30 juz sehingga membuat kebahagiaan tersendiri bagi kedua orang tuanya.
Kontributor: Ustaz Aldi Hermawan
Semangat ya dek, lanjutkan ke hafalan-hafalan selanjutnya. Semangat-semangat.
BalasHapusTerima kasih dukungannya Kak Cinantya. Semoga Dhian terus istikamah sampai 30 juz...
Hapus