Kabar bahagia dari MTsTQ Qoryatul Qur’an putri yang berkomplek di Asemlegi, Gabeng, Ngreco. Yakni telah selesainya setoran ziyadah 30 juz salah satu santri di sana, yakni Aisyah Ni'matul Mufidah.
Aisyah Ni'matul Mufidah atau cukup dipanggil dengan Mufidah saja, berhasil menyelesaikan setoran 30 juz dengan waktu menghafal selama 2 tahun 10 bulan. Proses yang membutuhkan kegigihan dan kesabaran.
Buah manis itu pun dirasakan, setoran terakhir Mufidah yakni juz 28, sukses disimak oleh Ustazah Tasya pada hari Jumat pagi, 10 Mei 2024, bertempat di pendopo Tarim komplek Asemlegi Gabeng.
Mufidah adalah santri yang berasal dari Soka, Tambongwetan, Kalikotes, Klaten. Putri pertama dari 3 bersaudara pasangan Bapak Khoirul Sofiyanta dan Ibu Asih Rahayu, yang terlahir di Klaten, 9 Januari 2009.
Aisyah Ni'matul Mufidah |
“Alhamdulillah, saya tidak menyangka bisa menyelesaikan setoran hafalan sebelum wisuda kelulusan,” ungkap Mufidah haru. “Jazakumullahu khairan katsiran kepada para ustazah yang sudah menyempatkan waktunya untuk menyimak saya hingga selesai setoran hafalan 30 juz di Qoryatul Qur'an ini.”
Mufidah tak lupa pula menyampaikan terima kasih kepada kedua orang tua yang sudah memotivasinya hingga bisa mewujudkan salah satu impian yakni menjadi penghafal Al-Qur’an. Sekaligus menjadi hadiah spesial Mufidah untuk kedua orang tua.
Remaja yang gemar membaca, menulis, menggambar, dan berimajinasi ini sangat ingin bisa menjadi penghafal Al-Qur’an yang mutqin. Juga ingin menjadi pengusaha yang sukses sekaligus penulis dan ahli hadis.
Untuk teman-teman yang masih proses ziyadah, Mufidah berpesan agar jangan lupa murajaah, jangan melakukan maksiat yang bisa menghilangkan hafalan. “Jadilah seorang santri yang bisa taat kepada Allah, orang tua, pesantren, dan ustaz-ustazah,” katanya.
Saat ditanya alasan Mufidah dalam menghafal Al-Qur’an yang utama adalah untuk mencari rida Allah ﷻ. Juga ingin memberikan mahkota bercahaya untuk kedua orang tua kelak di surga. Membahagiakan mereka di dunia dan di akhirat.
“Untuk teman-teman yang masih ziyadah, semangat ya! Semua orang punya kuota untuk gagal, habiskan kuota itu. Jangan menyerah untuk menggapai impian kalian,” pungkasnya.
Akhirnya turut berdoa, semoga Allah ﷻ selalu memberi kemudahan untuk Dzakya dalam menjaga hafalan serta mengamalkannya. Semoga pencapaian hafalan Dzakya bisa menjadi motivasi untuk santri-santri lainnya. Aamiin.
Kontributor: Ustazah Erliana
Posting Komentar untuk "Aisyah Ni'matul Mufidah, Santri MTsTQ Qoryatul Qur’an Kelas 3E Selesaikan Hafalan 30 Juz"