Niat adalah perkara mendasar yang paling utama jika kita ingin menghafal Al-Qur’an. Oleh karena itu, sebaiknya niatkan menghafal Al-Qur’an untuk beribadah serta mendapatkan pahala terbaik di sisi Allah ﷻ. Agar turun keberkahan pada proses panjangnya.
Jangan sampai salah niat menghafal Al-Qur’an dan malah terjerumus pada pamer atau riya’ atau niat salah lainnya. Dengan niat yang lurus dan hati ikhlas, maka perasaan lelah, malas, serta merasa sulit tidak akan menjadi penghalang dalam menghafal Al-Qur’an.
Hal inilah yang selalu ditekankan untuk menjadi perhatian khusus bagi para santri maupun mahasantri di PPTQ Qoryatul Qur’an, agar sejak awal menghafal Al-Qur’an sudah benar diniatkan karena Allah ﷻ semata.
Buahnya pun bermunculan satu per satu para santri maupun mahasantri berhasil menuntaskan setoran hafalan 30 juz. Salah satunya adalah Shofi Roihana Marya Ulfa, mahasantri semester 4 Ma’had Aly Qoryatul Qur’an.
Shofi Roihana Marya Ulfa |
Mahasantri yang biasa disapa Ulfa ini memerlukan waktu untuk menghafal Al-Qur’an selama 1 tahun 7 bulan, genap sudah juz 1-30. Setoran akhirnya disimak Ustazah Dita dan Ustazah Saiffiya pada hari Ahad, 7 April 2024 di komplek Babadan Karangmojo.
Kebahagiaan penuh rasa syukur atas nikmat Allah ﷻ, Ulfa telah dapat menghafal Al-Qur’an dan menyelesaikannya. “Saya bersyukur dan berterima kasih kepada para asatizah dan ustazah yang men-support agar bisa segera murajaah.”
Ulfa berasal dari Cawan, Jatinom, Klaten. Putri ketiga dari 3 bersaudara pasangan Bapak Wildan Arif Amrullah dan Ibu Siti Mahmudah. Semoga Allah memuliakan keluarga Ulfa dengan Al-Qur’an dan meninggikan derajat di sisi-Nya.
Gadis kelahiran Klaten, 29 Mei 2002 ini gemar sekali furusiyah dan menulis. Soal cita-cita, Ulfa ingin menjadi hamba Allah yang syahid di medan dakwah. Masya Allah, luar biasa! Semoga Allah meridai.
Kutipan yang sangat disukainya adalah: “Tak ada ucapan kecuali yang baik, tak ada yang didengarkan kecuali yang baik, tak ada yang dilihat kecuali yang baik, tak ada yang ditulis kecuali yang baik.” (Sholahuddin Al Ayyubi)
Sementara untuk kiat menghafal, Ulfa menyampaikan agar menghafal karena cinta kepada Allah ﷻ dan menjaga syariat-Nya. Memang bukan perkara yang mudah, tapi karena Allah ﷻ semua akan menjadi mudah.
Selamat, ya, Ulfa, atas pencapaian luar biasa dalam menghafal Qur’an. Semoga Allah ﷻ senantiasa memberkati dan menjadikan hafalan itu sebagai sumber cahaya dan petunjuk dalam hidup. Teruslah berjuang untuk menjaga dan mengamalkan isi kandungan setiap ayatnya.
Kontributor: Ustazah Khonsa’
Posting Komentar untuk "Shofi Roihana Marya Ulfa, Mahasantri Semester 4 Ma’had Aly Qoryatul Qur’an Selesaikan Hafalan 30 Juz"