Sebanyak 21 santri dari kelas 3 MATQ Qoryatul Qur’an, mengikuti program iktikaf di Masjid Baitul Iman Alasombo. Di bawah binaan langsung Kepala Komplek Alasombo Ustaz Muhammad Negus dan diketuai oleh salah satu santri bernama Azzam Musthofa.
Iktikaf dilaksanakan sejak Ahad, 31 Maret 2024 sampai nanti tibanya waktu Ramadan berakhir. Iktikaf Qur’ani yang diagendakan tiap tahun ini, dibuka secara resmi di salah satu tempat iktikaf dengan peserta terbanyak, yakni Masjid Widad El Fayez, komplek Asemlegi, Gabeng.
Ada 3 titik lokasi iktikaf yang secara resmi menjadi tempat beribadah 10 hari terakhir para santri. Selain di Masjid Widad El Fayez Asemlegi Gabeng dan Masjid Baitul Iman Alasombo, juga bertempat di Masjid An Nuur Sidowayah.
Umat Islam banyak yang memilih mengerjakan iktikaf karena mengandung pahala yang begitu besar, bahkan digambarkan seperti pahalanya orang yang tengah melaksanakan ibadah haji dan umrah.
Diriwayatkan oleh Baihaqi, dalam salah satu hadis, bahwa Rasulullah bersabda, “Barangsiapa iktikaf 10 hari di dalam bulan Ramadan maka (dapat pahala) seperti orang yang dua kali haji dan dua kali umrah.”
Santri kelas 3 MA ikuti iktikaf di Alasombo |
Kegiatan harian yang diagendakan para santri di Masjid Baitul Iman Alasombo dimulai dengan rutinitas ibadah puasa, salat fardu berjemaah, mengimami tarawih sekaligus mengisi kultum-nya, termasuk kultum subuh.
Usai tarawih setiap harinya, para santri peserta iktikaf melanjutkan dengan menghidupkan malam sampai pukul 23.30 dengan tilawah. Memanfaatkan sisa-sisa waktu bulan suci untuk meraih keberkahannya.
Menghidupkan malam dengan Al-Qur'an |
Kemudian pada waktu menjelang sahur dilaksanakan tahajud dengan target 1 juz secara berjemaah. Kegiatan yang tak kalah penting adalah tilawah Al-Qur’an secara mandiri sebagai bentuk pendekatan diri kepada Allah ﷻ.
Peserta iktikaf juga rutin zikir ma'tsurat dan melalukan muhasabah guna peninjauan atau koreksi terhadap perbuatan, sikap, kelemahan, kesalahan, dan sebagainya pada diri sendiri. Menjadi salah satu cara membersihkan diri dari kesalahan-kesalahan yang pernah dibuat.
Selain itu juga ada pembinaan ruhiyah oleh Ustaz Muhammad Negus dan Ustaz Rio Maryono. Ini menjadi penting agar santri peserta iktikaf bisa memiliki karakter generasi muslim yang siap menerima dan mengamalkan Islam secara kaffah.
Salat tahajud 1 juz |
“Alhamdulillah, program iktikaf kelas 12 MATQ Qoryatul Qur'an berjalan dengan lancar,” ungkap Kepala Komplek Alasombo Ustaz Muhammad Negus. “Semoga semua ibadah santri dan kita diterima oleh Allah,” harap beliau.
Tak lupa, Ustaz Negus mewakili para peserta iktikaf mengucapkan terima kasih kepada siapa pun yang ikut andil dalam menyukseskan program ini dan berharap semoga menjadi sebab diberkahinya harta dan keluarga di dunia maupun akhirat, aamiin.
Posting Komentar untuk "Raih Keberkahan 10 Malam Terakhir Ramadan, 21 Santri MATQ Qoryatul Qur’an Ikuti Iktikaf di Masjid Baitul Iman Alasombo"