Di dalam kitab suci Al-Qur’an terdapat banyak sekali kisah. Sebagian besar kisahnya adalah kisah para Nabi. Kisah para Nabi itu bukan ketika mereka telah menua, namun sungguh kisah itu ditulis indah dalam Al-Qur’an ketika mereka remaja.
Cerita remaja yang ada dalam Al-Qur’an adalah para remaja tangguh yang mengemban tugas memperbaiki dunia. Al-Qur’an mengantar umatnya dengan kisah-kisah remaja atau pemuda, agar selalu terbit semangat muda yang bergelora untuk menjaga panji Islam hingga tak akan jatuh, hingga akhir umur dunia.
Remaja dengan ketangguhannya menjadi cerita menarik dalam Al-Qur’an. Remaja adalah tunas baru sebagai cikal bakal penerus perjuangan generasi sepuh yang akan mengakhiri perjuangan ketika ajal sudah tiba.
Remaja yang mencintai Al-Qur’an adalah remaja yang luar biasa. Mereka mengabaikan hura-hura hedonisme dan memilih akrab bersama Al-Qur’an di sepanjang hari-harinya, hingga tak hanya membaca, bahkan menghafalkan tiap ayatnya hingga tuntas 30 juz!
Salah satunya, Alifia Zalfa, santri putri kelas 3D MTsTQ Qoryatul Qur’an yang telah menyelesaikan hafalan 30 juz setelah melalui perjuangan selama 2 tahun 8 bulan. Buah manis dari perjuangan yang gigih.
Alifia Zalfa |
Juz 28 sebagai setoran terakhirnya sukses disimak oleh Ustazah Erliana pada hari Senin, 25 Maret 2024 di aula Al Mabrur, di komplek Asemlegi PPTQ Qoryatul Qur’an.
“Sebelumnya saya tidak terlalu percaya diri, tapi dengan niat ikhlas, akhirnya saya juga bisa menyelesaikan hafalan ini,” ungkap Alifia sesaat setelah menyelesaikan setoran sekira pukul 21.15 WIB.
Anak pertama dari 4 bersaudara pasangan Bapak Mawardi dan Ibu Santi Yuliani ini berasal dari Dukuh Beran RT 01 RW 02, Desa Karanganyar, Kecamatan Weu, Kabupaten Sukoharjo.
Remaja kelahiran Sukoharjo, pada tanggal 2 September 2009 ini gemar sekali menggambar. Saat ditanya tentang cita-cita, ia menjawab dengan yakin kelak ingin menjadi seorang dokter. Semoga Allah mudahkan jalan mencapainya.
Selanjutnya, Alifia minta doa, “Semoga saya bisa setia dan semangat untuk murajaah.” Lalu ia berpesan kepada teman-teman seperjuangannya, “Untuk teman-teman, semangat mengejar 30 juznya, ya! Jangan bermalas-malasan! Yakin kalau kalian bisa. Niat dan usaha jangan lupa, doa tanpa niat dan usaha itu sama saja bohong. Semangat!”
Turut berbahagia atas capaian Alifia Zalfa, semoga Allah selalu memberi kemudahan untuk menjaga hafalan serta mengamalkannya. Kita berharap ini bisa menjadi motivasi untuk para santri lainnya yang masih berproses menghafal.
Kontributor: Ustazah Hanifah Rosyidah
Posting Komentar untuk "Alifia Zalfa, Santri MTsTQ Qoryatul Qur’an Kelas 3D Selesaikan Hafalan 30 Juz"