Hidup seorang muslim akan menjadi mulia ketika ia memuliakan Al-Qur’an. Bahkan tak hanya kemuliaan untuk diri sendiri, tapi juga kemuliaan untuk orang-orang terdekatnya, baik itu kedua orang tua ataupun sanak kerabatnya.
Para penghafal Al-Qur’an adalah bagian dari kelompok orang yang memuliakan Al-Qur’an. Mereka tak sekadar percaya akan keberadaan kitab suci sebagai wahyu dari Allah, bahkan mereka rela setiap bermesra dengannya sehingga ayat-ayat itu masuk ke sanubari.
Di antara para pecinta Al-Qur’an itu adalah para santri PPTQ Qoryatul Qur’an di Weru, Sukoharjo. Setiap saat mereka bercengkerama dengan ayat-ayat itu dan menghafalkannya tanpa kenal lelah. Sungguh mulia para penghafal Al-Qur’an ini.
Satu per satu para santri itu menyetorkan hafalan dari juz satu ke juz lain. Perjuangan gigih berlandaskan kecintaan kepada Allah, sehingga Sang Maha Cinta pun menurunkan kemudahan dan para santri berhasil menuntaskan hafalan 30 juz!
Muhammad Fathur Rahman |
Muhammad Fathur Rahman adalah salah satunya. Santri MTsTQ Qoryatul Qur’an kelas IX ini telah sukses menyelesaikan setoran hafalan 30 juz. Sebuah pencapaian luar biasa yang tak semua orang bisa melakukannya.
Santri yang biasa disapa Fathur ini berjuang selama 2 tahun 9 bulan sampai menyetorkan juz terakhir yang dihafalkannya yakni juz 28. Disimak oleh Ustaz Umar Al Faruq pada hari Rabu, 27 Maret 2024 bertempat di ruang kelas MTsTQ Qoryatul Qur’an.
Prestasi hafalan 30 juz ini tentu sangat membahagiakan bagi kedua orang tuanya, yakni Bapak Suyono dan Ibu Rini Setyawati. Juga menjadi kebanggaan yang mengharumkan nama kampung halaman tercinta: Bembem, Gentan, Bendosari, Sukoharjo.
Anak ke-2 dari 3 saudara ini terlahir di Sukoharjo, pada tanggal 30 Oktober 2008. Kegemarannya bermain sepak bola. Cita-citanya ingin menjadi seorang pengusaha sukses yang akan bisa mendukung syiar dakwah Islam, sehingga sukses itu tak hanya dunia tapi juga di akhirat nantinya.
Fathur merasa sangat bahagia dapat menghafal Al-Qur’an. Ia berharap bisa selalu semangat dalam murajaah menjaga hafalannya. Kiat menghafal yang dilakukan selama ini adalah dengan meniatkan semua untuk mencari rida Allah, selalu semangat, dan tidak malas-malasan.
Akhirnya, selamat ya, Fathur, atas pencapaiannya. Semoga Allah ﷻ mudahkan murajaah dalam menjaga hafalan itu. Tentu jauh lebih penting, semoga diberi kemudahan juga untuk mengamalkan apa yang telah dihafal. Aamiin.
Kontributor: Ustaz Mas’ula Azzahid
Posting Komentar untuk "Muhammad Fathur Rahman, Santri MTsTQ Qoryatul Qur’an Kelas IX Selesaikan Hafalan 30 Juz"