PPTQ Qoryatul Qur’an menggelar kajian dan buka puasa bersama masyarakat Dukuh Jurang Pijiharjo di Masjid Fisabilillah, pada hari Sabtu, 30 Maret 2024. Dari pondok yang hadir adalah Tim Dakwah di bawah pimpinan Ustaz Salman Al Farisi Al Hafizh.
Selain Tim Dakwah, turut berangkat ke Dukuh Jurang para santri kelas 3 MATQ Qoryatul Qur’an komplek Alasombo sejumlah 26 orang, mewakili teman-temannya yang iuran dana sukarela untuk membiayai baksos buka bersama di Masjid Fisabilillah ini.
Acara dimulai sekira pukul 17.00 WIB, dipandu Ustaz Rio Maryono selaku MC. Diawali dengan tilawah Al-Qur’an yang dilantunkan oleh salah satu santri bernama Muhammad Thoriq Amin.
Ketua Takmir Masjid Fisabilillah Bapak Suroto pada kesempatan sambutan menyampaikan kebahagiaan atas terselenggaranya kajian buka puasa bersama di Dukuh Jurang Pijiharjo ini. Setelah itu, acara lanjut tausiah oleh Ustaz Salman Al Farisi Al Hafizh.
Ustaz Salman sampaikan tausiah pada acara bukber di Dukuh Jurang |
Ustaz Salman mengawali dengan mengapresiasi warga sekitar masjid yang membantu persiapan menu buka puasa, di mana siapa saja yang menyiapkan menu buka bagi orang yang berpuasa maka akan mendapat pahala seperti yang didapat orang yang berpuasa tanpa menguranginya.
Ramadan ini, menurut Ustaz Salman, adalah hadiah bagi kita umat yang beriman karena bisa menghapuskan dosa bagi yang berpuasa dengan keimanan dan mengharap pahala besar dari Allah. Berlapar berhausan karena kecintaan kepada Allah.
Rangkaian pembuka acara |
Kelak ketika manusia berdiri di Padang Mahsyar akan tenggelam oleh keringat dari dosa kita saking panasnya matahari di atas kepala. Maka manfaatkan bulan Ramadan dengan puasa ikhlas sehingga dosa kita diampuni-Nya.
Nabi Muhammad punya telaga di Padang Mahsyar bernama Al Haudh yang diperuntukkan untuk umat beliau, di mana sekali teguknya akan menghilangkan haus selama-selamanya. Siapakah umat beliau yang berhak mendapatkan minuman di telaga tersebut?
Ustaz Salman menyebutkan bahwa telaga tersebut diperuntukkan bagi yang bersinar wajahnya karena wudu. Juga diperuntukkan yang mulutnya bau karena berpuasa di bulan suci Ramadan.
Jemaah Masjid Fisabilillah Jurang |
Selanjutnya, Ustaz Salman memberikan gambaran kehidupan anak di pesantren, yang di dalamnya santri bisa belajar fokus tanpa kena pengaruh handphone. Harapannya, kelak akan ada anak-anak Jurang yang mondok di pesantren.
Anak didikan pesantren bisa hafal Al-Qur’an 30 juz dan diajari ilmu agama. Anak dididik akhlak sehingga bisa menjadi aset bagi para orang tua. Dibentengi dengan keimanan sehingga menjadi pahala jariah bagi bapak ibunya.
Suasana buka bersama |
Tausiah diakhiri dengan doa dipimpin langsung oleh Ustaz Salman. Bersamaan tiba waktu azan Magrib berkumandang. Jemaah pun berbuka puasa bersama santri dan Tim Dakwah, tempatnya di balai warga sebelah timur masjid.
Posting Komentar untuk "PPTQ Qoryatul Qur’an Gelar Buka Puasa Bersama Masyarakat Dukuh Jurang Pijiharjo di Masjid Fisabilillah"