Sabtu malam, 17 Februari 2024. Tim Dakwah PPTQ Qoryatul Qur’an menggelar pengajian umum di salah satu ladang dakwah pedalaman, yakni di Dusun Jurang, Pijiharjo, Manyaran, Wonogiri.
Kajian dilaksanakan setelah bersama-sama berjemaah Salat Isya di Masjid Fisabilillah diimami oleh Ustaz Salman Al Farisi Al Hafizh. Setelah salat, Ketua Takmir Masjid Bapak Suroto menyampaikan prakata sambutan atas kehadiran warga dan tim dari Qoryatul Qur’an.
Pengajian dipandu oleh Ustaz Hendri Setiawan selalu MC. Mengajak hadirin membaca lafal basmalah sebagai permulaan perjumpaan. Setelah dibuka, warga Jurang diajak bersama-sama melafalkan bacaan salat dari takbiratul ikhram sampai salam, dipimpin Ustaz Salman.
Ustaz Bilal ingatkan tujuan manusia diciptakan |
Pengajian inti disampaikan oleh Ustaz Bilal Ahmad Mubaroq, S.Pd. Ustaz menyampaikan tentang tujuan kita diciptakan oleh Allah, yakni untuk beribadah atau menyembah Allah semata. Hal ini tercantum dalam firman Allah.
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَا لْاِ نْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ
“Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Az-Zariyat 51: Ayat 56)
Ibadah yang kita lakukan harus didasari pada niat, ikhlas karena Allah, dan mengikuti Rasulullah. Ibadah ada yang wajib yakni rukun Islam, yang tidak boleh kita tinggalkan.
Para pendukung acara kajian di Jurang |
Namun, ibadah tak hanya yang diwajibkan tersebut. Kita bisa menggunakan waktu yang diberikan Allah 24 sehari itu penuh dengan ibadah. Caranya bagaimana? Semua kembali pada niat kita.
إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإنَّمَا لِكُلِّ امْرِىءٍ مَا نَوَى
“Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya, sedangkan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan yang diniatkannya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Kita bisa mengisi waktu 24 jam sebagai ibadah dengan cara meniatkan segala sesuatu untuk ibadah kepada Allah dan mengikuti ajaran Rasulullah, maka seluruh aktivitas bernilai ibadah.
Dari sejak bangun tidur, Rasulullah telah mengajarkan doa bangun tidur, doa masuk dan keluar kamar mandi, memakai sandal kanan dulu, lanjut sampai keluar rumah ada doanya, begitu pula masuk dan keluar masjid.
Setiap aktivitas ada contoh dari Nabi. Maka dari itu, agar 24 jam kita bernilai ibadah, kita ikuti apa saja yang dicontohkan Nabi Muhammad. Segala aktivitas dari hal pribadi sampai kemasyarakatan ada doa yang beliau contohkan.
Warga Jurang antusias ikuti pengajian |
Secara umum, ketika kita hendak melakukan pekerjaan apapun niatkan karena Allah, mulailah dengan membaca basmalah. Kemudian, setelah selesai, kita tutup dengan membaca hamdalah. Itulah indahnya ajaran Islam.
Bahkan dalam bekerja, hendaklah kita niatkan untuk beribadah kepada Allah, bukan diniatkan mencari rezeki, karena rezeki sudah ditakar dan tak akan tertukar. Dengan menjadikannya ibadah maka keberkahan akan didapatkan pada setiap rezeki yang diperoleh.
Pengajian berlangsung dengan lancar. Warga Jurang juga sangat antusias mengikuti apa yang disampaikan oleh Ustaz Bilal. Sebelum ditutup, digelarlah sesi tanya jawab. Di ujung acara, Ustaz Salman memimpin doa untuk kebaikan bersama.
Posting Komentar untuk "Pengajian Umum Qoryatul Qur’an di Masjid Fisabilillah Jurang bersama Ustaz Bilal Ahmad Mubaroq"