Setiap muslim hendaknya senang membaca, mempelajari, mendengarkan, dan mengamalkan Al-Qur’an. Selain karena Al-Qur’an merupakan pedoman bagi umat muslim, berinteraksi dengannya akan mendapatkan pahala.
Sementara bagi kaum muslimin yang bersedia menghafalkan ayat-ayat Al-Qur’an akan mendapat banyak sekali manfaat. Di antaranya adalah manfaat secara keilmuan, khususnya bagi mereka yang sudah bisa mengerti isi kandungan Al-Qur’an.
Dalam proses menghafal Al-Qur’an akan menemukan banyak sekali ungkapan yang terkait dengan berbagai macam keilmuan, seperti misalnya bisa banyak menghafal kosa kata bahasa Arab dan menghafalkan kaidah-kaidah nahwu dan sharaf.
Bisa lebih banyak menghafal dalil-dalil hukum, dalil sejarah, menghafal kata-kata hikmah, menghafalkan ayat-ayat kauniyah atau ayat yang berkaitan dengan fenomena alam semesta, menghafal ribuan ayat tentang akidah, kisah masa lalu, dan ayat yang berkaitan dengan tema-tema kehidupan.
Semoga manfaat keilmuan itu juga bisa diserap oleh para santri PPTQ Qoryatul Qur’an yang berusaha menjadi ahlul Qur’an dengan menghafalkannya. Bahagianya, satu demi satu para santri itu berhasil tuntas hafalan 30 juz.
Di antaranya adalah santri bernama Ibnaty Raniah Muyassarah. Perjuangannya selama 2 tahun 7 bulan membuahkan hasil sesuai harapan. Juz 25 menjadi setoran terakhirnya, disimak oleh Ustazah Nafi Aritamala pada hari Jumat, 16 Februari 2024 di asrama komplek Jetis.
Ibnaty Raniah Muyassarah |
Santri kelas Xll Imtaq MATQ Qoryatul Qur’an ini biasa disapa dengan nama panggilan Ara. Anak ke-2 dari 3 bersaudara pasangan Bapak Sarjito dan Ibu Supartini. Beralamat di Jl. Rambutan RT 45 Balik Buaya, Kel. Buruan, Kec. Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur.
Ara kelahiran Samarinda, pada tanggal 22 Agustus 2006. Hobi menonton, dan bercita-cita menjadi CEO PT. Sanravictory Group, atau jadi perawat. Semoga apapun cita-citanya, Allah memberkahi dan meridai.
“Seseorang yang mengamalkan dan selalu memprioritaskan Al-Qur’an bagaikan orang yang memegang dunia,” kata Ara memotivasi. “Stay with Qur’an your life will be perfect.”
Kiat menghafal yang dijalani Ara adalah dengan memahami arti ayat kemudian membaca halaman yang akan dihafal, lalu dihafalkan ayat demi ayat secara perlahan. Dan tentu semua butuh ketelatenan.
Akhirnya, selamat untuk Ibnaty Raniah Muyassarah atas pencapaian 30 juz ini. Semoga Allah selalu memberi kemudahan untuk menjaga hafalan serta mengamalkannya. Semoga bisa menjadi motivasi untuk santri-santri lainnya. Aamiin.
Kontributor: Ustazah Nafi Aritamala
Posting Komentar untuk "Ibnaty Raniah Muyassarah, Santri MATQ Qoryatul Qur’an Kelas Xll Imtaq Selesaikan Hafalan 30 Juz"