Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) seringkali muncul di musim pancaroba seperti sekarang ini. DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan dari manusia ke manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor utama.
Penyakit DBD banyak dijumpai terutama di daerah tropis dan sering menimbulkan kejadian luar biasa (KLB). Faktor yang mempengaruhi munculnya DBD antara lain rendahnya status kekebalan kelompok masyarakat dan kepadatan populasi nyamuk penular karena banyaknya tempat perindukan nyamuk yang biasanya terjadi pada musim penghujan.
Beberapa kasus DBD telah muncul di permukiman warga sekitar PPTQ Qoryatul Qur’an. Pencegahan DBD paling efektif dengan menjaga kebersihan dan menghilangkan jentik nyamuk sudah digalakkan di pesantren, sebagai bentuk ikhtiar manusiawi.
Tindakan lebih lanjut ditempuh oleh bagian kesehatan PPTQ Qoryatul Qur’an adalah dengan melakukan fogging. Fogging adalah tindakan pengasapan dengan bahan insektisida yang bertujuan untuk membunuh nyamuk pembawa (vektor) penyakit DBD.
Kegiatan fogging dilaksanakan pada hari Sabtu, 24 Februari 2024, dengan sasaran komplek Asemlegi Gabeng, komplek Alasombo, dan komplek Jonggring Saloka. Diharapkan bisa meminimalisir penyebaran penyakit demam berdarah dan memutus perkembangbiakan nyamuknya.
Fogging sebagai antisipasi DBD |
Dalam pelaksanaan pengasapan ini, bagian kesehatan pesantren bekerja sama dengan relawan Biro Umroh Al Fajr Sukoharjo, yang beralamat di Jetis, Seliran, utara PT Sritex, dekat POM Bensin Seliran.
Tim dari bagian kesehatan Qoryatul Qur’an diwakili relawan QQ Peduli Ustaz Raihan Afif Ilyasa dan Ustaz Aldi Hermawan. Sedangkan tim relawan Al Fajr sebanyak 4 orang di bawah komando Ustaz Muhammad Rezafudin.
“Adapun target kegiatan fogging kali ini hanya fokus di 3 komplek dan sekitar komplek saja,” ungkap Ustaz Aldi Hermawan. “Untuk komplek yang lain insyaallah dalam pertimbangan untuk diagendakan.”
Pelaksanaan fogging di 3 komplek PPTQ Qoryatul Qur’an terlaksana dengan lancar tanpa kendala. Semoga dengan pengasapan ini bisa mengantisipasi kemungkinan adanya wabah demam berdarah di pesantren dan sekitarnya.
Pengasapan di 3 komplek QQ |
Sebagai tambahan informasi, Biro Umroh Al Fajr Sukoharjo menyediakan layanan fogging, yang bisa digunakan untuk umum dan khususnya untuk pondok pesantren secara gratis tidak dipungut biaya.
“Untuk warga yang ingin mengajukan fogging kepada kami, hendaklah meminta izin dari pihak RT atau RW setempat. Jadi pengasapan ini haruslah permintaan dari masyarakat,” kata Ustaz Reza.
Semoga giat yang dilaksanakan pesantren berkolaborasi dengan Biro Umroh Al Fajr Sukoharjo ini mendatangkan manfaat dan menurunkan keberkahan dari Allah, dalam rangka ikhtiar manusia agar terhindar dari penyakit.
Kontributor: Ustaz Aldi Hermawan
Posting Komentar untuk "Antisipasi Wabah Demam Berdarah, PPTQ Qoryatul Qur’an Lakukan Fogging di Komplek Asemlegi Gabeng, Alasombo, dan Jonggring Saloka"