BEM Ma’had Aly Qoryatul Qur’an menggelar Seminar Ke-Baitul Maqdis-an dengan tema “Peran Pemuda bagi Kemerdekaan Palestina” dengan narasumber Ustaz Dzikrullah Wisnu Pramudya (Babeh Dzikru), wartawan senior Hidayatullah, relawan Sahabat Al-Aqsha.
Dilaksanakan di komplek Jonggring Saloka, pada hari Selasa pagi, 9 Januari 2024. Dihadiri para pemuda perwakilan dari berbagai sekolah menengah atas dan pesantren serta ma’had aly se-Soloraya, ada sekitar 224 peserta.
Direktur Umum PPTQ Qoryatul Qur’an Ustaz Setyadi Prihatno, S.Sos., M.P.I sebelum membuka secara resmi seminar ini, menyampaikan beberapa hal sebagai pembuka. Menurut Ustaz Setyadi, dalam usaha kebebasan Palestina maka seluruh kaum muslimin hendaklah bisa memberikan kontribusi yang nyata.
“Pembebasan Baitul Maqdis bukan hanya tentang kemerdekaan Palestina, melainkan bagian dari keimanan kita kepada Allah ﷻ,” kata beliau tegas. “Oleh sebab itu, kami mengajak kepada seluruh kaum muslimin, khususnya kepada para pemuda untuk mengambil peran nyata di dalam mewujudkan pembebasan Baitul Maqdis dan kemerdekaan Palestina.”
Ustaz Setyadi ajak pemuda berperan dalam pembebasan Baitul Maqdis |
Ustaz Setyadi menyampaikan keprihatinan tentang kondisi terkini yang terjadi di Palestina terkhusus di Gaza. Sejauh ini sudah ada 22.000 syuhada yang sebagian besarnya adalah anak-anak, dan masih banyak ribuan lagi yang belum teridentifikasi. Ada 1,8 juta penduduk Gaza mengungsi.
“Ini tak akan menjadi persoalan besar ketika dukungan kaum muslimin di dunia nyata diberikan kepada mereka. Ada satu setengah miliar kaum muslimin di dunia, tetapi hari ini kita saksikan mereka tidak berdaya, bertekuk lutut, tidak ada kontribusi yang signifikan membela Palestina.”
Mirisnya, lanjut beliau, hari ini yang kita berikan untuk Palestina adalah infak uang recehan. “Mengapa para guru tidak menyerukan kepada siswanya, sampaikan pada orang tuamu, berikan kontribusi yang terbaik untuk Palestina.”
Ustaz Setyadi mengajak sekali lagi kepada semua pemuda agar menjadi ruh umat Islam untuk bisa ikut berjuang membebaskan Baitul Maqdis. “Wahai para pemuda, ketahuilah bahwa menjaga dan menyelamatkan Baitul Maqdis adalah kewajiban bagi kita semua.”
Beliau menegaskan bahwa acara seminar ini diadakan adalah bagian dari memenuhi kewajiban tersebut. Agar menjadi hujjah nanti di hadapan Allah ketika ditanya apa yang dilakukan untuk untuk mengupayakan pembebasan Baitul Maqdis.
Hendaklah pemuda-pemuda Indonesia bisa berkontribusi secara nyata. Cara berperan serta kita untuk membebaskan, bukan hanya di medan perang, bukan hanya mengangkat senjata, tidak. Anda di sini bisa memberikan kontribusi yang nyata dengan segenap kemampuan dan potensi yang dimiliki.
Seminar ini menjadi kontribusi nyata dari BEM Ma’had Aly Qoryatul Qur’an dalam upayanya ikut andil membebaskan Baitul Maqdis dan memerdekakan Palestina. Jadi, bukan karena ingin eksis dan terkenal, tetapi ini adalah bagian dari upaya nyata dalam upaya pembebasan Baitul Maqdis.
Semua adalah rangkaian dari seluruh acara yang sudah dilakukan selama ini. Hampir 15 tahun Qoryatul Qur’an berdiri, narasi tema pembebasan Baitul Maqdis sudah menjadi bagian dari pendidikan di PPTQ Qoryatul Qur’an.
Ustaz Setyadi mengakhiri penyampaiannya. “Cukup sekian, dan dengan mengucap basmalah kita buka bersama-sama kegiatan seminar peran pemuda dalam pembebasan Baitul Maqdis dan kemerdekaan Palestina ini, Bismillahir rahmanir rahim.”
Posting Komentar untuk "Ustaz Setyadi Prihatno: Pemuda Harus Berperan Nyata dalam Pembebasan Baitul Maqdis"