Setiap orang sudah lumrah jika mempunyai cita-cita mulia yang ingin dicapai. Untuk mengejar impian itu pasti diperlukan kerja keras, tekad, dan komitmen, serta semangat pantang menyerang. Apalagi cita-cita itu adalah menjadi seorang hang hafiz Qur’an.
Dalam perjalanan mengejar impian, termasuk menghafalkan kitab suci ini, sudah pasti akan menemui hambatan yang kalau tidak bisa diatasi bisa membuat langkah kita terhenti. Untuk itu perlu sesama teman seperjuangan yang bisa saling memotivasi.
Bagi kebanyakan orang, menghafal Al-Qur’an akan terasa sulit jika dilakukan sendirian. Maka, keberadaan komunitas penghafal adalah solusinya. Apalagi, komunitas itu adalah sebuah pesantren tahfizhul Qur’an, tentu akan jauh lebih baik hasilnya.
Seperti yang dialami para santri PPTQ Qoryatul Qur’an yang satu per satu mulai menyelesaikan hafalan 30 juz. Mereka saling menyemangati satu sama lainnya. Berjuang bersama menaklukkan ayat demi ayat, sehingga tercapailah cita-cita mulia menjadi hafiz Qur’an.
Kali ini, kabar gembira itu datang dari salah satu santri PPTQ Qoryatul Qur’an yang tinggal di komplek Pucung, Karangmojo, yang bernama Ihwah Istiqomah, telah tuntas menyetorkan hafalan 30 juz dengan sukses.
Ihwah merupakan santri kelas XI Matiq A unit MATQ Qoryatul Qur’an yang menyelesaikan 30 juz setelah berjuang selama 1 tahun 6 bulan 26 hari. Setoran terakhir disimak oleh Ustazah Tri Retno Iswati pada hari Jumat, 26 Januari 2024.
Ihwah Istiqomah |
Kebahagiaan tak terkira bagi kedua orang tua, yakni Bapak Hardiman dan Ibu Sukini, yang tinggal di Tawangsari, Sukoharjo. Putri kesayangan mereka telah mengangkat tinggi derajat keduanya di sisi Allah dengan hafalan Qur’an tersebut.
Ihwah Istiqomah sama seperti remaja seusianya, ia juga punya kesukaan pada aktivitas tertentu, hobinya adalah bermain badminton. Ihwah juga punya cita-cita kelak dewasa ingin menjadi seorang apoteker. Turut berdoa semoga Allah mudahkan jalan menggapainya.
Seperti disebutkan di atas, menghafal Qur’an butuh semangat tinggi. Untuk itu, Ihwah menempatkan motivasi utama dalam menghafal adalah untuk mencari rida Allah dan kedua orang tua.
Ihwah juga berpesan untuk teman-teman sesama pejuang penghafal Qur’an untuk tetap semangat dalam mengejar targetnya. Ihwah sendiri merasa bersyukur telah berhasil menyelesaikan hafalan di awal tahun.
Turut berdoa, semoga Allah selalu memberi kemudahan untuk Ihwah dalam menjaga hafalan serta mengamalkannya. Semoga pencapaian ini bisa menjadi motivasi untuk santri yang lain. Aamiin.
Kontributor: Ustazah Tri Retno Iswati
Posting Komentar untuk "Ihwah Istiqomah, Santri MATQ Qoryatul Qur’an Kelas XI Matiq A Selesaikan Hafalan 30 Juz"