Salah satu kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh PPTQ Qoryatul Qur’an untuk seluruh asatiz dan SDM putra adalah tasmi’an pekanan. Tempatnya berpindah-pindah, dari rumah ke rumah direktorat ataupun yayasan.
Pelaksanaan tasmi’an ini setiap hari Selasa malam Rabu. Dan pada kesempatan hari ini, Selasa, 23 Januari 2024, bertempat di rumah Ketua Yayasan Qoryatul Qur’an Kauman Bapak H. Wiyana.
Setelah tasmi’an selesai, dilanjutkan mendengarkan arahan dan nasihat dari tuan rumah. Pak Wiyana menyampaikan terima kasih atas kehadiran para asatiz. Kemudian beliau mengenangkan masa awal berdirinya pesantren.
Pak Wiyana memberikan nasihat |
Di dunia ini kita hidup tidak akan lama. Bahkan, ketika usia sudah tua merasakan seolah masa kanak-kanak baru saja dialami kemarin. Jadi memang begitulah nyatanya, hidup di dunia ini tidak lama kita jalani.
Begitu juga perjalanan PPTQ Qoryatul Qur’an begitu cepatnya. Masih terasa masa awal perencanaan pendirian pesantren. Seiring berjalan waktu, perjuangan sampai pada titik sekarang ini.
Selain menyampaikan nasihat, Pak Wiyana juga memberikan kejutan bahwa ada 2 asatiz yang beruntung akan diberangkatkan umrah oleh pesantren tahun ini, yang insya Allah berangkat bulan Februari 2024.
Menurut Pak Wiyana, program memberangkatkan umrah merupakan bentuk perhatian pesantren kepada para asatiz yang telah mencurahkan waktu dan tenaga dalam mengurusi pesantren. Tahun ini baru bisa memberangkatkan 2 orang, semoga tahun-tahun mendatang bisa lebih dari itu.
Pak Wiyana lantas mengumumkan 2 orang yang malam ini beruntung mendapatkan kesempatan umrah gratis tersebut. Dan keduanya adalah Kepala unit MA Qoryatul Qur’an Ustaz Edi Casedi dan Kepala unit MTs Qoryatul Qur’an Ustaz Agus Umar Ar-Rifai.
Ustaz Edi Casedi dan Ustaz Agus Umar akan diberangkatkan umrah oleh pesantren |
Keduanya dipersilakan maju untuk menerima koper sebagai penyerahan secara simbolis kejutan umrah dari pesantren. Kedua kepala madrasah ini terlihat haru biru karena tak menyangka malam ini mendapat keberuntungan luar biasa.
Selanjutnya, nasihat dari Direktur Umum PPTQ Qoryatul Qur’an Ustaz Setyadi Prihatno, S.Sos., M.P.I. Pak Direktur menyatakan bahwa, adalah sebuah kebahagiaan bisa berkumpul bersama para asatiz, saling menyimak bacaan dan hafalan Al-Qur’an.
Ini adalah kenikmatan yang tidak terkira, yang bisa dirasakan bersama di PPTQ Qoryatul Qur’an. Kebersamaan di pesantren dalam pertemuan nonformal, saling mengenang masa awal pendirian pesantren. Nikmat kebersamaan yang harus disyukuri, sehingga Allah akan menambahkan lagi kenikmatan seperti ini.
Pesantren sangat menghargai segenap kiprah dan kontribusi para asatiz dan seluruh sumber daya manusianya. Pesantren berusaha memperhatikan dari segenap aspek. Termasuk di antaranya banyak kegiatan sosial seperti menjenguk keluarga yang sakit, dan sebagainya.
Rasa bahagia dan rasa ukhuwah adalah lebih berharga dibanding rasa yang bersifat materi. Rasa ini tidak bisa ditemui di sembarang pesantren lainnya. Ini sesuatu yang istimewa. Begitu Ustaz Setyadi mengatakan dengan nada haru.
Pertemuan diakhiri dengan makan malam bersama sambil beramah tamah dengan sesama asatiz. Suasana penuh ukhuwah dan kekeluargaan ini, seperti kata Pak Direktur, tak bisa dibandingkan dengan hal-hal yang bersifat materi.
Semoga dengan seringnya berkumpul, maka semakin erat persaudaraan keluarga besar PPTQ Qoryatul Qur’an. Semakin menyatukan setiap langkah dalam visi dan misi yang sama untuk tegaknya Islam di bumi ini. Semoga Allah turunkan keberkahan-Nya.
Posting Komentar untuk "Barakallah! Ustaz Edi Casedi dan Ustaz Agus Umar Mendapat Kejutan Umrah dari Qoryatul Qur’an"