Ustaz Hasan Christo Tri Kuntoro, dai yang bergiat dalam dakwah di pedalaman, pada kesempatan bermajelis di PPTQ Qoryatul Qur’an komplek Pucung, berkenan berbagi pengalaman dakwah.
Majelis yang dilaksanakan pada hari Kamis, 2 November 2023, bakda Salat Isya, meninggalkan kesan mendalam bagi para asatiz PPTQ Qoryatul Qur’an yang turut duduk bersama mendengarkan nasihat beliau.
Ustaz Hasan menyampaikan bahwa Allah ﷻ akan memudahkan semua urusan ketika kita mau berjuang menolong agama Allah ﷻ. Ini adalah janji Allah ﷻ.
Terkait cara atau metode dalam mendidik anak yang paling efektif dan efisien, menurut beliau, adalah dengan memberikan contoh atau praktik di hadapan mereka secara langsung.
Ustaz Hasan bersama anak-anak pedalaman Papua Barat |
Fenomena yang terjadi hari ini adalah kita banyak berbicara tapi tidak memberikan contoh, maka ini menjadikan sebab utama kita kesulitan mendidik anak-anak. Jadi untuk menanamkan nilai itu harus dipraktekkan dan diperagakan.
Ustaz Hasan juga menganjurkan belajar dan latihan untuk berbagi kepada sesama. Dalam urusan berbagi maka harus dengan penuh ketulusan. Jangan sampai ada modus memberi karena ingin mendapatkan ganti.
Beliau sudah banyak membuktikan bahwa jika kita senang berbagi kepada sesama, maka Allah ﷻ akan mendatangkan rezeki yang lebih besar dan lebih baik, dari arah yang bahkan tak kita sangka.
Kemudian yang tak kalah penting, adalah meniatkan segala aktivitas yang kita jalani ini sebagai upaya untuk menjalankan syariat Allah ﷻ. Nanti Allah akan mudahkan segala macam urusan duniawi kita.
Sebagai contoh, Ustaz Hasan belajar sendiri bagaimana membantu istri bersalin dengan niatan menjaga aurat istri. Akhirnya Allah ﷻ kabulkan niatan baik beliau, keenam belas anak beliau semuanya lahir tanpa bantuan dari bidan atau dokter kandungan. Semua anaknya terlahir dengan dibidani sendiri.
Ustaz Hasan juga berbagi cara mendatangkan pertolongan Allah yakni dengan ikhtiar dan doa. Menggabungkan keduanya sebagai bentuk kepasrahan pada-Nya.
Selanjutnya, pesan khusus untuk para ummahat ataupun calon ummahat. Ummahat adalah benteng yang berada di belakang yang harus kuat karena kunci kesuksesan perjuangan itu terletak pada benteng terakhirnya.
Kalau benteng terakhir ini kuat, insya Allah suami atau seorang ayah akan fokus dalam berdakwah. Namun sebaliknya, jika benteng yang belakangnya lemah maka maka fokus dakwahnya akan terpecah.
Demikianlah beberapa pesan dan nasihat yang disampaikan oleh Ustaz Hasan Christo, hasil perenungan dalam berdakwah di tempat terpencil atau pedalaman. Semoga Allah senantiasa merahmati beliau dan mengaruniakan kesehatan selalu. Aamiin.
Kontributor: Ustaz Agus Tansyah
Posting Komentar untuk "Pesan dan Nasihat Dai Pedalaman Ustaz Hasan Christo untuk Qoryatul Qur’an"