Sabtu, 4 November 2023, bakda Salat Zuhur, para azibat (ustazah muda) PPTQ Qoryatul Qur’an yang telah menyelesaikan daurah bahasa Arab selama 20 hari di komplek Babadan, mengikuti acara rihlah ke Klaten.
Acara rihlah usai daurah ini dilaksanakan di tempat wisata New Rivermoon Klaten. New Rivermoon adalah sebuah destinasi wisata yang berlokasi di pusat Kota Klaten lebih tepatnya Pusur, Karanglo, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Para azibat memasuki lokasi rihlah |
Di tempat wisata ini tersedia layanan yang bisa dinikmati pengunjung bersama keluarga ataupun teman, mulai dari outbound, camping, fun game, dan yang paling seru adalah tubing di kali pusur.
Berangkat dari komplek Babadan menggunakan sebuah mikrobus, sekitar dua jam sampailah rombongan di lokasi tujuan. Peserta daurah sejumlah 16 orang didampingi beberapa ustaz-ustazah senior.
Ikut mendampingi bersama keluarga, Ustaz Luthfi Zubaidi, Lc., M.H.I, Ustaz Edi Casedi, S.Pd.I, M.P.I., dan Ustaz Salam Al Farisi Al Hafizh. Dari QQ Media ada Pak Wakhid Syamsudin yang bertugas meliput kegiatan.
Untuk diketahui, kegiatan daurah bahasa Arab yang telah terlaksana ini diasuh oleh Ustazah Salsabila Diena Damara, putri Ustaz Hasim Makmun Tohar, wisudawati terbaik 2023 di Ma’had Aly Darul Lughah Al Arabiyah Aceh.
Tentu menjadi kebanggaan bersama ketika Ustazah Salsa yang adalah alumni PPTQ Qoryatul Qur’an berprestasi menjadi wisudawati terbaik di pusat kaderisasi guru bahasa Arab tersebut.
Daurah para azibat atau ustazah muda PPTQ Qoryatul Qur’an binaan Ustazah Salsa ini berlangsung total 20 hari. Dilaksanakan setiap hari Senin sampai Kamis mulai jam 16.00 WIB sampai azan Magrib berkumandang.
“Kita gunakan kitab Al-Arobiyah Baina Yadaik. Daurahnya dengan belajar kosa kata, lawan kata, persamaan kata, merangkai kata, dan mempelajari pola SPOK (subjek, predikat, objek, keterangan) dalam bahasa Arab. Metodenya dengan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis,” kata Ustazah Salsa.
Peserta daurah ini adalah para ustazah muda dari komplek Pucung, Gabeng, dan Jetis sejumlah 16 orang. Mereka adalah Ustazah Khusnul, Ustazah Fidaiyyah, Ustazah Chika, Ustazah Rahmah, Ustazah Khasanah, Ustazah Hana, Ustazah Qonitat.
Kemudian Ustazah Hilda, Ustazah Fa'iruza, Ustazah Tasya, Ustazah Faza, Ustazah Rini, Ustazah Denaa, Ustazah Zahra, Ustazah Saroh, dan Ustazah Nasywa.
“Bahasa Arab itu sangat penting untuk kita pelajari dan perdalami,” kata Ustazah Salsabila Diena Damara. “Karena kitabuna yang setiap hari kita baca sehari-hari memakai bahasa Arab.”
Selain itu, lanjut Ustazah Salsa, ilmu-ilmu ulama yang kita dengar sampai hari ini, juga memakai bahasa Arab. “Dan memahaminya juga harus dengan bahasa Arab,” tandasnya.
Di lokasi New Rivermoon Klaten, peserta daurah diajak bermain games sambung kata bahasa arab dipimpin Ustazah Salsa. Peserta harus bisa menyebutkan nama benda dalam bahasa Arab sesuai huruf terakhir yang disebutkan peserta sebelumnya.
Setelah itu, membuat kalimat dalam bahasa Arab, dengan meneruskan kata terakhir dari kalimat yang dibuat peserta sebelumnya. Tujuan games ini adalah membiasakan peserta mempraktikkan penggunaan bahasa Arab.
Serunya games berbahasa Arab |
Kemudian ada juga games menebak kata yang diperagakan dengan isyarat. Semua dilakukan dengan pengantar bahasa Arab, bahkan peserta menanggapi atau menjawab tidak diperbolehkan menggunakan bahasa Indonesia.
Beberapa permainan dilaksanakan sambil berbasahan di sungai yang mengalirkan air jernih yang digunakan para pengunjung untuk menikmati wahana tubing menggunakan ban dalam kendaraan.
“Games yang disiapkan sedemikian rupa guna meningkatkan skill berbahasa para ustazah agar lebih cakap dan mahir berbicara dengan bahasa Arab,” ungkap Ustazah Salsa.
Semoga rangkaian kegiatan daurah bahasa Arab yang dilaksanakan para asatizah muda PPTQ Qoryatul Qur’an ini memberikan manfaat bagi semua yang terlibat di dalamnya. Aamiin.
Posting Komentar untuk "Selesai Daurah Bahasa Arab Ustazah Muda PPTQ Qoryatul Qur’an Rihlah ke New Rivermoon Klaten"