PPTQ Qoryatul Qur’an Komplek Kauman Gelar Upacara Hari Santri Nasional 2023

Sejak ditetapkan pada tahun 2015, setiap tanggal 22 Oktober kita selalu rutin menyelenggarakan peringatan Hari Santri Nasional dengan tema yang berbeda-beda. Untuk tahun 2023 ini, peringatan Hari Santri mengangkat tema Jihad Santri Jayakan Negeri.

Sebagai bentuk peringatan Hari Santri Nasional, salah satunya adalah dengan menggelar upacara. Seperti yang dilakukan para santri PPTQ Qoryatul Qur’an komplek Kauman pada hari Ahad pagi, 22 Oktober 2023 ini.

Sekira pukul 08.00 WIB, seluruh santri dan asatizah mengikuti upacara yang bertempat di halaman komplek Kauman. Upacara Hari Santri Nasional 2023 ini diikuti tak kurang dari 300 peserta.

Upacara Hari Santri di komplek Kauman

Bertindak sebagai pembina upacara adalah Ustaz Agus Umar Ar-Rifai, S.Pd.I, selaku Kepala Unit MTsTQ Qoryatul Qur’an. Beliau menyampaikan amanat kepada seluruh peserta upacara.

Ustaz Agus Umar menyampaikan bahwa santri akan selamanya menjadi santri. “Jangan sampai label santri itu lepas dari diri kita, apa pun profesinya nanti,” pesan beliau tegas.

Selanjutnya, Ustaz Agus Umar menerangkan tentang filosofi SANTRI diambil dari 5 huruf hijaiyah yang menyusunnya: sin (س), nun (ن), ta (ﺕ), ra (ر), dan ya (ي).

Huruf pertama adalah sin (س) yang merupakan singkatan dari سالك الى الجنة yang memiliki makna bahwa tujuan dan orientasi segala hal itu diniatkan untuk akhirat.

Ustaz Agus Umar jabarkan makna kata santri

Huruf kedua adalah nun (ن) yang merupakan singkatan dari ناءب العلماء yang artinya pengganti atau penerus ulama. “Kita adalah penerus para ulama dan itu harus kita sadari,” kata Ustaz. “Silahkan kalian kelak mau jadi apa, tapi dakwah itu tetap wajib bagi kita.”

Huruf ketiga adalah ta (ﺕ ) yang merupakan kepanjangan dari kalimat تارك المعاصي dengan arti orang yang meninggalkan maksiat. Maksiat apa pun baik yang kecil maupun yang besar. 

Huruf keempat adalah ra (ر) yang merupakan singkatan dari  راغب فى الخيرات yang artinya senang kepada kebaikan. Dalam urusan amal saleh, menolong, dan sedekah itu jiwanya santri.

“Jika santri kok saling menzalimi, maka itu adalah jiwa-jiwa preman, bukan jiwa santri, karena santri itu gemar menebar kebaikan,” kata Ustaz Agus Umar.

Huruf kelima adalah ya (ي) yang merupakan singkatan dari يرجو السلامة فى الدنيا والأخرة yang artinya mengharap keselamatan dunia dan akhirat. Tidak ada yang diharapkannya selain selamat dari dunia dan akhirat.

Semoga upacara Hari Santri Nasional 2023 yang digelar di PPTQ Qoryatul Qur’an komplek Kauman ini memberi kesan pada seluruh peserta. Sehingga dengan Jihad Santri akan mampu Jayakan Negeri.

Kontributor: Ustaz Aldi Ahmad

Berbagi :