Rabu, 25 Oktober 2023. Direktorat PPTQ Qoryatul Qur’an bersilaturahmi ke Pesantren Masyarakat Merapi Merbabu (PM3) di Jl. Tembus Magelang-Boyolali, KM. 30, Windusajan RT 04 RW 18 Wonolelo, Sawangan, Magelang, Jawa Tengah.
Kunjungan kelembagaan ini bertujuan untuk menyalurkan donasi kemanusiaan untuk Palestina, melalui yayasan Sahabat Al Aqsha yang dikelola Ustaz Salim A. Fillah.
Rombongan berenam dipimpin oleh Direktur Umum PPTQ Qoryatul Qur’an Ustaz Setyadi Prihatno, S.Sos., M.P.I. Turut bersama Ustaz Luthfi Zubaidi, Lc., M.H.I, Ustaz Bambang Wahyudi, SE, dan Ustaz Nashrudin.
Mewakili QQ Peduli sekaligus menjadi driver, Ustaz Aldi Hermawan turut ke Magelang. Dari QQ Media ada Pak Wakhid Syamsudin yang bertugas meliput kunjungan.
Kunjungan para asatiz PPTQ Qoryatul Qur’an disambut langsung oleh Ustaz Salim A. Fillah beserta jajaran pengurus Pesantren Masyarakat Merapi Merbabu (PM3).
Berbincang dengan Ustaz Salim A. Fillah |
Dijamu di gazebo halaman pesantren, sambil berbincang tentang perkembangan kondisi di Palestina. Kondisi yang membuat seluruh dunia prihatin dan mengguncang rasa kemanusiaan.
Menurut Ustaz Salim Al Fillah, yang terjadi di Gaza itu jangan sampai menyalahkan Hamas karena menyerang Israel duluan. Hamas menyerang atau tidak, Israel tetap akan menggempur Gaza. Tinggal menunggu waktunya saja. Sehingga korban berjatuhan memang sangat banyak.
Ustaz Salim mengaku kagum dengan luar biasanya ketabahan masyarakat Gaza. Mereka kuat bertahan, padahal bisa saja mereka mengungsi ke negeri lain dan hidup dengan lebih aman di sana, tapi mereka tidak melakukannya.
Mereka memilih bertahan di Gaza itu kan sama saja hanya menunggu kapan giliran syahid. Dan ini adalah sebuah mental yang terdidik sedemikian tangguh dari keimanan mereka.
Bedanya kualitas mental warga Gaza sangat berbanding terbalik dengan kualitas mental warga Indonesia. Obrolan berlanjut pada fakta kualitas generasi muda di Indonesia.
Banyak sekali pekerjaan rumah bagi pendidikan kita. Guru mendidik agak keras berakhir di kepolisian. Anak belajar di pesantren tapi berpacaran. Bahkan yang mengerikan adalah fenomena penghafal Qur’an tapi melakukan kemaksiatan tak terampuni, seperti berzina.
Banyak fenomena pesantren berbasis tahfizh Qur’an menjadikan hafalan Qur’an sebagai tujuan. Sehingga yang diperjuangkan adalah bagaimana agar bisa hafal, tanpa memedulikan pengamalan isinya.
Obrolan panjang lebar yang menjadi perenungan bersama, bagaimana cara memperbaiki segala kerusakan mental ini. Bahkan tak hanya generasi muda, generasi tua yang harusnya jadi panutan saja banyak yang rusak moralnya.
Di tengah keseruan berbincang, hadirlah Syaikh Muthaffar Alnawati, utusan pengajar dari Gaza Palestina ke Indonesia yang turut menjadi pendidik di Pesantren Masyarakat Merapi Merbabu (PM3), yang bergabung menemui tamu.
Selanjutnya, Ustaz Luthfi Zubaidi mewakili PPTQ Qoryatul Qur’an menyampaikan maksud tujuan ke PM3 yakni untuk mengantarkan donasi dari para santri Qoryatul Qur’an untuk membantu saudara sesama muslim di Palestina.
Penyerahan donasi untuk Palestina |
Menanggapi hal ini, Ustaz Salim A. Fillah mewakili PM3 sekaligus Sahabat Al Aqsha, mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya. Beliau menyampaikan rasa salutnya kepada Qoryatul Qur’an yang telah memahamkan santri tentang pentingnya Al Aqsa bagi kaum muslimin.
Ustaz Salim turut mendoakan agar langkah ini menjadi pembuka pintu keberkahan bagi pesantren dan seluruh yang terlibat di dalamnya. Semakin mendekatkan ruhiyah dengan Baitul Maqdis.
Posting Komentar untuk "Qoryatul Qur’an Berkunjung ke Pesantren Masyarakat Merapi Merbabu Salurkan Donasi Palestina Melalui Sahabat Al Aqsha"