Ani Nafisah, Santri Kelas 3 Matiq A MATQ Qoryatul Qur’an Selesaikan Hafalan 30 Juz

Ani Nafisah, salah satu santri MATQ Qoryatul Qur’an yang tinggal di komplek Pucung, telah menyelesaikan hafalan Al-Qur’an lengkap 30 juz. Sebuah pencapaian yang tak mudah, penuh perjuangan, dan berbuah kebahagiaan.

Nama panggilan sehari-harinya adalah Ani. Berasal dari Karanganyar, Weru, Sukoharjo. Rela meninggalkan rumah dan keluarga untuk belajar di pesantren, semoga menjadi jalan indah baginya dalam menggapai rida Allah.

Penuntut ilmu adalah pejuang, sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Tirmidzi, “Barangsiapa yang keluar untuk menuntut ilmu, maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang.”

Ani dengan pencapaianya ini tentu membuat bangga dan bahagia bagi kedua orang tuanya, yakni Bapak Maryono dan Ibu Sutarmi. Anak ke-4 dari 6 saudara ini telah berhasil meraih impian menjadi seorang hafizah.

Ani Nafisah

Ani Nafisah terlahir di Sukoharjo, pada tanggal 7 Juni 2006. Hafal Al-Qur’an di usia muda, semoga menjadikan keberkahan baginya di sepanjang usia. “Sebaik-baik di antara kalian ialah orang yang panjang umurnya dan baik pula amalannya.” (HR. At Tirmidzi)

Santri peringkat 1 ketika Kelas 2 Matiq A ini, sekarang berada di Kelas 3 Matiq A MATQ Qoryatul Qur’an. Ia mengaku sangat suka olahraga dan memasak. Kelak dewasa ingin mewujudkan cita-cita menjadi seorang penerjemah bahasa Arab. Semoga Allah mudahkan jalannya sehingga ilmunya bermanfaat untuk umat.

Ani adalah ketua IST (OSIS) tahun 2023/2024. Berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz dengan waktu menghafal sekitar 2 tahun 3 bulan. Menyetorkan hafalan kepada Ustazah Retno, pada tanggal 4 Oktober  2023, bertempat di komplek Pucung. 

“Bangun pagi, serta memanfaatkan waktu-waktu luang dan tetap bertawakal kepada Allah,” begitu ia berpesan kepada teman-teman seperjuangan yang saat ini masih berproses dalam menyelesaikan hafalan.

Salah satu hadis yang memotivasi berinteraksi dengan Al-Qur’an adalah, “Bacalah Al-Qur’an, sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat memberi syafaat bagi ahlinya (yaitu orang yang membacanya, mempelajari, dan mengamalkannya).” (HR. Muslim)

“Alhamdulillah, saya bersyukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan yaitu bisa menyetorkan hafalan 30 juz,” kata Ani tulus. “Terima kasih kepada asatiz dan orang tua yang telah sabar membimbing serta memotivasi kami, semoga saya bisa memurajaah Al-Qur’an dengan baik.”

Selamat, atas pencapaiannya, ya, Ani. Turut berdoa, semoga Allah mudahkan jalannya dalam menjaga hafalan sekaligus dalam mengamalkan apa yang telah dihafalnya itu. Aamiin.

Kontributor: Ustaz Edi Casedi, S.Pd.I, M.P.I

Berbagi :