Dalam sebuah riwayat, Rasulullah ﷺ pernah bersabda bahwa di antara manusia ada yang menjadi keluarga Allah. Para sahabat bertanya, “Siapakah mereka, ya Rasulullah?” Rasulullah menjawab, “Para ahli Al-Qur’an. Merekalah keluarga Allah dan hamba pilihan-Nya.”
Hadis yang diriwayatkan Imam Ahmad tersebut merupakan pernyataan jelas bahwa begitu besar kemuliaan yang diberikan kepada Ahli Qur’an. Tak hanya membaca, pahala besar juga diberikan kepada umat islam yang mau menghafal Al-Qur’an.
PPTQ Qoryatul Qur’an adalah pesantren yang membawa misi menyelenggarakan pendidikan berbasis Al-Qur’an dan sains yang melahirkan kader hafizh yang alim, berjiwa dai, cendekia, berdaya guna, dan mandiri.
Satu per satu santri dan mahasantrinya berhasil menuntaskan hafalan 30 juz. Semua itu tidak mudah, tapi juga bukan hal sulit ketika semua dilakukan dengan berharap pertolongan dan rida dari Allah.
Salah satu santri yang berhasil menyelesaikan hafalan Al-Qur’an adalah Yahya Abiyasa. Santri kelas XII MATIQ dari komplek Alasombo ini berjuang selama 2 tahun 3 bulan untuk menggapai gelar hafizh Qur’an.
Yahya Abiyasa |
Setoran terakhirnya adalah juz 27, yang disimak oleh Ustaz Rio Maryono di aula masjid pada hari Senin, 11 September 2023. Saat ditanya kesannya, Yahya hanya menjawab dengan satu kata, “Bahagia.”
Yahya Abiyasa yang berasal dari Carikan, Sukoharjo ini adalah anak kelima dari 5 bersaudara pasangan Bapak Dwi Yanto Setiawan dan Ibu Sucini. Semoga Allah turunkan keberkahan untuk keluarga Yahya ini.
Santri kelahiran Sukoharjo, 23 Februari 2006 ini gemar sekali bermain sepak bola. Hafalan Al-Qur’an yang telah dituntaskannya diharapkan bisa menjadi bekal kelak ketika cita-citanya menjadi seorang guru bisa tercapai.
Yahya mengaku untuk menghafal Al-Qur’an memang butuh perjuangan dan semangat yang tinggi. Untuk memudahkan dalam proses menghafal, ia terbiasa memulai dengan memahami arti dari ayat yang hendak dihafalkan.
Yahya bertekad untuk tetap berusaha menjadi insan yang bertakwa dan selalu murajaah agar hafalannya tak hilang ditelan masa. Untuk semua santri, ia berpesan singkat saja, “Aja lali ngaji, rek! ”
Demikian, semoga Yahya Abiyasa tetap bersemangat tinggi untuk menjaga hafalan dan mengamalkan apa yang telah dihafalkannya itu. Semoga Allah berikan keistikamahan baginya dan berhasil menjadi guru untuk lebih bermanfaat bagi orang lain. Aamiin.
Kontributor: Ustaz Wahyu Almanda
Posting Komentar untuk "Yahya Abiyasa, Santri Kelas XII MATIQ PPTQ Qoryatul Qur’an Putra, Selesaikan Hafalan 30 Juz"