Ahad, 10 September 2023. Bakda Salat Zuhur atau sekira pukul 13.30 WIB, para asatidz pengurus griya tahfizh Qoryatul Qur’an berkumpul untuk mengadakan koordinasi terkait rencana kegiatan temu santri.
Rapat koordinasi ini dilaksanakan di salah satu ruang kelas MITQ Qoryatul Qur’an. Dipandu Ustaz Abdul Mu'in selaku pembawa acara. Dimulai pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustaz Rio Maryono.
Para asatidzah griya tahfizh |
Selanjutnya, arahan dari Ustaz Agus Tansyah. Beliau mengajak mensyukuri nikmat Allah dengan kesibukan pada kegiatan positif yang bermanfaat di griya tahfizh. Bisa berkumpul dengan orang-orang baik dalam suasana yang baik. Dan ini menghadirkan ketentraman dalam hati kita.
Ustaz Agus Tansyah menyampaikan arahan |
Ustaz Agus Tansyah juga mengajak meluruskan niat berkumpul di sini, yakni lillahi taala. Temu kangen atau apapun, itu hanyalah bonus, bukan tujuan utama. Tapi semua harus dilandasi lillahi taala. Dengan niat yang benar maka kegiatan kecil pun akan bernilai besar di sisi-Nya.
Agar acara yang akan digelar nanti menghadirkan keberkahan, Ustaz Agus Tansyah menganjurkan agar para asatidz mengkhatamkan Al-Qur’an. Dengan berkahnya acara nanti, maka akan banyak kemudahan yang Allah turunkan.
Suasana rakor griya tahfizh |
Acara inti rakor dipimpin oleh koordinator griya tahfizh Qoryatul Qur’an yakni Ustaz Aldi Hermawan. Beliau mengimbau agar setiap ada kegiatan griya tahfizh bisa dilaksanakan bersama-sama.
Ustaz Aldi menginformasikan bahwa sejauh ini ada 5 griya tahfizh di bawah naungan PPTQ Qoryatul Qur’an yakni di lokasi Jetis Krajan, Jatingarang, Grogol/Perbatasan, Gabeng, dan Alasombo.
Siang ini adalah pertemuan perdana berkumpulnya para asatidz dari seluruh griya tahfizh yang ada. Beliau berharap agar nantinya bisa diagendakan pertemuan rutin untuk menyamakan visi dan misi.
Ustaz Aldi Hermawan memimpin koordinasi |
Kemudian masuk ke pembahasan utama persiapan rencana kegiatan temu santri, yang akan dilaksanakan pada hari Kamis, 28 September 2023 bertempat di area PPTQ Qoryatul Qur’an komplek Asemlegi, Gabeng. Acara pendukung temu santri adalah berkisah dan perlombaan atau games.
Dalam kegiatan nantinya estimasi kehadiran peserta adalah 300 orang. Baik dari tamu undangan maupun para asatidz dan santri dari segenap griya tahfizh.
Estimasi kehadiran dari tiap griya tahfizh berbeda-beda. Dari GT Jetis ada 70 santri dan 11 asatidz. Dari GT Grogol ada 50 dan santri 8 asatidz. Dari GT Alasombo ada 45 santri dan 13 asatidz. Dari GT Gabeng ara 40 santri dan 6 asatidz. Dari GT Jatingarang ada 20 santri dan 2 asatidz.
Kegiatan temu santri griya tahfizh ini menggunakan anggaran dana sejumlah Rp4.165.000. Semoga dengan adanya rapat koordinasi siang hari ini, acara nantinya bisa berjalan dengan lancar sesuai rencana, dan berkesan bagi anak-anak yang mengikuti.
Posting Komentar untuk "Rapat Koordinasi Agenda Temu Santri Antar Griya Tahfizh Binaan Qoryatul Qur’an"