Sabtu, 2 September 2023 adalah hari pertama perpulangan para santri PPTQ Qoryatul Qur’an pada tahun ajaran 2023/2024 ini. Setelah tinggal di pesantren sekitar 2 bulan dan beradaptasi dengan teman-teman baru, tibalah waktu yang ditunggu, yakni pulang ke rumah bertemu orang tua dan keluarga.
Meski hanya sehari saja perpulangan ini, tapi menjadi hal yang berharga bagi para santri. Merupakan kebahagiaan bagi para orang tua karena bisa kembali berjumpa dengan buah hati tercinta.
Pada kesempatan yang baik ini, ada pesan penting disampaikan oleh Ustaz Nasrudin, kepala komplek Pucung, kepada para santri yang pulang. Pesan yang tak hanya untuk santri putri unit MA saja, melainkan untuk semua saja yang sedang menikmati indahnya perpulangan.
Suasana penjemputan santri di komplek Pucung |
“Kalian saat berada di pondok, orang tua melayani tanpa lelah,” kata Ustaz memulai berpesan. “Saat kalian masuk pondok, orang tua membekali dengan berbagai macam kebutuhan yang kalian perlukan, tanpa peduli kesulitan yang mereka rasakan, asal kalian betah dan kerasan.”
Ustaz Nasrudin mencoba mengajak santri merenung. Saat berada di pondok dan minta kiriman jajan, orang tua selalu fast respon untuk segera mencukupi tanpa peduli walaupun harus montang-manting mencarinya. “Yang penting putra-putri tercinta tetap semangat belajar dan menghafal Qur’an-nya,” ungkap beliau.
Ustaz Nasrudin melanjutkan, “Sekarang datang waktu perpulangan, maka ingat wahai anak-anakku. Perpulangan saatnya berkhidmah. Perpulangan saatnya melayani orang tua. Perpulangan saatnya membahagiakan mereka.”
Ustaz mengimbau agar para santri yang pulang bisa membuat orang tua rida dan tersenyum bahagia dengan kehadiran putra-putrinya ke rumah meski hanya sehari saja ini.
Lalu, bagaimana cara membuat para orang tua bahagia? Ustaz Nasrudin menerangkan bahwa kebahagiaan orang tua adalah ketika mendengar lembutnya tutur kata anak. Bahagia melihat baiknya perubahan sikap anak.
Orang tua juga akan bahagia tatkala menyaksikan akhlak santun anak-anaknya. Bahagia melihat putra-putrinya semakin saleh dan salihah. Bahagia melihat buah hatinya semakin taat dalam ibadah kepada Allah.
“Jaga salat kalian. Jaga bakti kalian pada orang tua. Jaga akhlak kalian,” pesan Ustaz. Dan untuk para santri putri, “Jaga hijab dan syariat kalian.”
Ustaz Nasrudin menutup nasihat dan pesan beliau dengan mendoakan, “Semoga Allah rida dan memudahkan langkah kita semua. Aamiin.”
Demikian pesan yang sarat makna perenungan. Semoga pesan tersebut sampai ke para santri dan bisa melaksanakannya sebagai sebuah bakti kepada kedua orang tua. Menjadikan kebahagiaan dan kebanggaan bagi ibu dan bapak kita. Menjadikan mereka rida akan langkah kita selamanya.
Kontributor: Ustaz Nasrudin Abu Shofiyah
Posting Komentar untuk "Ustaz Nasruddin: Perpulangan Saatnya Maksimalkan Pelayanan"