Sangat besar nikmat yang Allah ﷻ berikan cuma-cuma kepada kita. Dalam pandangan Islam, manusia dianggap sebagai makhluk ciptaan Allah ﷻ yang paling mulia dan terhomat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kelebihan yang dimiliki manusia dibandingkan makhluk-makhluk lain.
وَلَـقَدْ كَرَّمْنَا بَنِيْۤ اٰدَمَ وَحَمَلْنٰهُمْ فِى الْبَرِّ وَا لْبَحْرِ وَرَزَقْنٰهُمْ مِّنَ الطَّيِّبٰتِ وَفَضَّلْنٰهُمْ عَلٰى كَثِيْرٍ مِّمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيْلًا
“Dan sungguh, Kami telah memuliakan anak-cucu Adam, dan Kami angkut mereka di darat dan di laut, dan Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka di atas banyak makhluk yang Kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna.” (QS. Al-Isra' 17: Ayat 70)
Dunia memang tidak penting, tapi apapun yang penting untuk akhirat tetap memerlukan dunia. Uang memang tidak penting, tapi amal ibadah apapun yang penting tetap memerlukan uang.
Dalam hidup ini, hendaklah kita selalu husnuzan pada Allah ﷻ agar turun kebaikan dan keberkahan kepada kita. Kadang kita tak menyadari betapa keadilan Allah ﷻ atas takdir yang berlaku.
Ustaz Ahmad Wahyono ajak husnuzan pada Allah |
Kisah sederhana, ada orang melihat pohon beringin berbuah kecil lalu berkomentar bahwa Allah ﷻ tidak adil ketika membandingkannya dengan pohon melon yang kecil memiliki buah yang besar. Suatu kali ia berteduh di bawah rimbunnya beringin hingga tertidur.
Tiba-tiba ada buah dari pohon itu jatuh menimpa hidungnya. Terbangun, ia pun tersadar akan keadilan Allah ﷻ yang menciptakan beringin berbuah kecil. Tak terbayang andai buah itu sebesar melon. Begitulah, kita harus berhusnuzan pada Allah ﷻ.
Dalam mencari rezeki, utamakan kehalalannya. Halal akan menghadirkan keberkahan. Berkah itulah yang akan mencukupkan kebutuhan hidup kita. Bahkan keberkahan itu akan menghadirkan rezeki yang lebih banyak lagi.
Jangan pernah mengeluh ketika merasa rezeki kita kurang. Hendaklah kita bersabar dengannya. Kemiskinan orang beriman adalah anugerah ketika menyadari bahwa kekayaan itu berat menanggungnya.
يَدْخُلُ فُقَرَاءُ الْمُؤْمِنِينَ الْجَنَّةَ قَبْلَ الأَغْنِيَاءِ بِنِصْفِ يَوْمٍ خَمْسِمِائَةِ عَامٍ
“Orang beriman yang miskin akan masuk surga sebelum orang-orang kaya yaitu lebih dulu setengah hari yang sama dengan 500 tahun.” (HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi)
Orang miskin disebut sebagai golongan orang yang akan masuk surga lebih dulu dibandingkan orang kaya ketika mereka beriman dan ikhlas dengan ketetapan Allah ﷻ semasa di dunia.
Resume kajian Ahad Pagi di Masjid Widad El Fayez, Komplek Asem Legi, Gabeng, pada 17 September 2023 disampaikan oleh Ustaz KH. Ahmad Wahyono, S.Ag (pimpinan Baznas Sukoharjo)
Posting Komentar untuk "Ustaz Ahmad Wahyono: Mukmin Harus Senantiasa Husnuzan kepada Allah"