Pakar ilmu-ilmu Al-Qur’an, KH Ahsin Sakho Muhammad, dalam bukunya, Menghafalkan Al-Qur’an, 2017, mengungkapkan keutamaan bagi penghafal Al-Qur’an. Salah satunya adalah bahwa penghafal Al-Qur’an telah mengaktifkan sel-sel otaknya yang berjumlah miliaran melalui kegiatan menghafal.
Dengan demikian, kegiatan menghafal Al-Qur’an berpotensi untuk menjadikan otak menjadi semakin kuat dan cerdas. Sama seperti anggota tubuh lainnya, jika dilatih terus menerus maka akan menjadi kuat.
Orang tua mana yang tidak menginginkan anak-anaknya menjadi cerdas? Maka dari itu, perlu melatih otak agar berfungsi dengan optimal, di antaranya melalui hafalan demi hafalan ayat Al-Qur’an.
MITQ Qoryatul Qur’an merupakan salah satu unit dari PPTQ Qoryatul Qur’an untuk anak usia sekolah dasar yang berkomitmen mencetak hafizh Qur’an. Usia anak memang cenderung lebih mudah dalam menghafal apa saja, termasuk ayat-ayat Allah ﷻ.
Ada peribahasa yang populer dan sering kita dengar mengatakan bahwa belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu, belajar sesudah dewasa bagai melukis di atas air.
Penggalan kalimat pertama dari peribahasa tersebut memiliki makna yang memotivasi orang tua agar mendidik anak sejak usia dini karena pengaruhnya akan terlihat jelas.
Alhamdulillah, kabar yang membahagiakan datang lagi dari MITQ Qoryatul Qur’an yang berlokasi di komplek Asemlegi, Gabeng ini. Yakni telah selesainya salah satu santri kecil bernama Humayro Zayna Taqwa dalam menghafalkan juz 29. Subhanallah.
Humayro Zayna Taqwa |
Santri yang biasa disapa dengan nama panggilan Humayro ini adalah anak ke 4 dari 4 bersaudara, dari pasangan Bapak Mahmud dan Ibu Susan beralamat di Karanganyar, Weru.
Humayro terlahir pada tanggal 8 Maret 2016 ini adalah santri kelas 2B di MITQ Qoryatul Qur’an yang bercita-cita menjadi seorang hafizh Qur’an yang mutqin. Juz 29 telah disetorkannya pada hari Sabtu, 2 September 2023, dengan penyimak Ustazah Salamah.
Semoga Allah ﷻ jadikan Humayro yang gemar membuat kreativitas squishy ini menjadi pribadi salihah yang akan terus menghafal meski tertatih-tatih, senantiasa murajaah meskipun seandainya hafalan tak kunjung lancar.
Imam Nawawi pernah mengatakan, “Bersemangatlah dalam melakukan ketaatan pada Allah ﷻ, selalu berharaplah pada Allah ﷻ dan carilah dengan meminta tolong pada-Nya. Jangan patah semangat, yaitu jangan malas dalam melakukan ketaatan dan jangan lemah dari mencari pertolongan.”
Posting Komentar untuk "Humayro Zayna Taqwa, Santri Kelas 2B MITQ Qoryatul Qur’an Setorkan Hafalan Juz 29"