Para asatidz dan seluruh SDM putra PPTQ Qoryatul Qur’an mengikuti halaqah tarbiyah yang dilaksanakan di pendapa Ma’had Aly Qoryatul Qur’an komplek Jonggring Saloka, Dukuh Tegalrejo RT 05 RW 04, Karanganyar, Weru.
Pertemuan dilaksanakan pada hari Senin, 28 Agustus 2023 dimulai pada pukul 21.00 WIB, di bawah panduan Ustaz Luthfi Zubaidi, Lc. MH, selaku moderator. Mengajak bersyukur dan mengawali dengan lafal basmalah.
Halaqah tarbiyah para asatidz dan SDM putra PPTQ Qoryatul Qur’an kali ini dengan pembicara Ustaz Muzayyin Marzuki, MA. Meski sudah jelang akhir Agustus, tema kemerdekaan masih segar untuk diangkat.
Ustaz Muzayyin mengambil tema besar “Peran Kyai dan Santri dalam Kemerdekaan NKRI”. Mengajak melihat akar perjuangan bangsa Indonesia agar bisa menghargai jasa para pahlawan. Termasuk peran orang-orang saleh baik itu kalangan kyai, ulama, ataupun santri, dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.
Ustaz Muzayyin Marzuki ajak hargai jasa para ulama kemerdekaan |
Menurut Ustaz, penting sekali bagi generasi sekarang untuk menghargai jasa para pendahulu yang berkorban jiwa raga dalam mengusir penjajahan. Ada hadis populer, dari Abu Hurairah, Nabi ﷺ bersabda,
لاَ يَشْكُرُ اللَّهَ مَنْ لاَ يَشْكُرُ النَّاسَ
“Tidak dikatakan bersyukur pada Allah bagi siapa yang tidak tahu berterima kasih pada manusia.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)
Peringatan kemerdekaan dengan rasa syukur pada Allah dan berterima kasih kepada para pahlawan akan kian bermakna ketika kita mengetahui bagaimana peran para tokoh tersebut.
Kemerdekaan Indonesia memang tak hanya umat Islam yang memperjuangkan. Namun, peran umat Islam dalam melawan dan memperjuangkan kemerdekaan sangatlah besar.
Para ulama menjadi tokoh sentral kepemimpinan sekaligus penggerak santri atau masyarakat untuk turut berjuang. Mereka membentuk laskar-laskar rakyat untuk mendapat pelatihan militer dan memanggul senjata.
Dalam sejarah persiapan proklamasi dan perumusan dasar Negara, para tokoh ulama berperan aktif sehingga terlahirlah pancasila dan UUD 1945. Umat Islam juga turut mempertahankan kemerdekaan dari Agresi Militer Belanda yang mencoba menjajah lagi.
Para asatidz dan SDM putra QQ menyimak sejarah yang disampaikan Ustaz Muzayyin |
Sejarah juga mencatat, pada tanggal 22 Oktober 1945, KH Hasyim Asyari mengeluarkan “Resolusi Jihad”. Seruan yang ditujukan kepada para santri dan ulama pondok pesantren dari berbagai penjuru Indonesia.
Isi resolusi jihad Hasyim Asyari ini adalah mewajibkan setiap muslim di Indonesia untuk membela tanah air dan meminta para ulama maupun santri turut serta mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia dari serangan penjajah.
Ustaz Muzayyin Marzuki menerangkan banyak hal. Bagaimana para tokoh ulama mewarnai dalam sejarah BPUPKI, Panitia 9, PPKI, lahirnya Hizbullah dan Sabilillah, tercetusnya Piagam Jakarta atau Pancasila versi 22 Juni, Proklamasi 17 Agustus 1945, hingga Pancasila versi 18 Agustus 1945, dan Resolusi Jihad yang memantik Peristiwa 10 November, Ambarawa, serta Bandung Lautan Api.
Dengan mengetahui sejarah perjuangan tersebut, semoga kita bisa lebih menghargai kemerdekaan yang ternyata dibayar mahal dan bukan hadiah dari penjajah ini. Demikian, semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Halaqah Tarbiyah Bersama Ustaz Muzayyin Marzuki tentang Peran Kyai dan Santri dalam Kemerdekaan NKRI"