Ustaz Salim A. Fillah: Inilah Peristiwa-Peristiwa Besar yang Terjadi pada 10 Muharram

Hari ini, 10 Muharram kita berpuasa Asyura bertepatan dengan hari Jumat sebagai sayyidul ayyam. Betapa istimewanya hari ini, sehingga kita layak mensyukuri nikmat-nikmat, anugerah, dan karunia Allah.

Kita syukuri hari ini dengan memperingati peristiwa besar, yang juga merupakan nikmat Allah, yang dianugerahkan kepada orang-orang sebelum kita. Mereka adalah orang-orang yang Allah anugerahkan nikmat kepada mereka.

Ustaz Salim A. Fillah sampaikan sejarah 10 Muharram

Setiap hari, sebanyak 17 kali kita mengatakan meminta ditunjukkan jalan lurus. Jalan lurus itu adalah jalan yang ditempuh oleh orang-orang di masa lalu, yang Allah anugerahkan nikmat kepada mereka.

Ada banyak sekali peristiwa agung yang terjadi pada tanggal 10 Muharram yang disebut sebagai hari Asyura. Acara kita di PPTQ Qoryatul Qur’an hari ini semoga oleh Allah juga bernilai seperti peristiwa-peristiwa agung tersebut.

Peristiwa Sejarah yang Terjadi pada 10 Muharram

Berikut ini adalah beberapa peristiwa agung yang terjadi di masa lalu, yang Allah kehendaki terjadi pada tanggal 10 Muharram, yang disebutkan dalam beberapa riwayat.

1. Diterimanya tobat Nabi Adam AS dan Siti Hawa

Allah menerima tobat Nabi Adam AS dan Siti Hawa yang sebelumnya melanggar larangan mendekati pohon khuldi di surga. Bukan hanya mendekati, keduanya malah memakan buahnya. Semua itu atas bujuk rayu Iblis laknatullah.

قَا لَا رَبَّنَا ظَلَمْنَاۤ اَنْفُسَنَا وَاِ نْ لَّمْ تَغْفِرْ لَـنَا وَتَرْحَمْنَا لَـنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ

Keduanya berkata, “Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.” (QS. Al-A'raf 7: Ayat 23)

Doa pertobatan Nabi Adam AS dan Siti Hawa tersebut adalah doa yang sangat agung yang sangat baik untuk kita baca dalam setiap muhasabah kita. Sungguh, kita merugi jika tak mendapat ampunan dan rahmat Allah.

2. Mendaratnya kapal Nabi Nuh AS

Pada 10 Muharram juga, Nabi Nuh AS bersama orang-orang beriman diselamatkan Allah dari azab berupa banjir besar dengan berada di atas perahu yang mereka buat.

وَقُلْ رَّبِّ اَنْزِلْنِيْ مُنْزَلًا مُّبٰـرَكًا وَّاَنْتَ خَيْرُ الْمُنْزِلِيْنَ

Dan berdoalah, “Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkahi, dan Engkau adalah sebaik-baik pemberi tempat.” (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 29)

Mereka mendarat di Bukit Judi yang kemudian nantinya membuat peradaban manusia yang baru. Pada hari itu, Nabi Nuh AS berpuasa dalam rangka bersyukur kepada Allah.

3. Nabi Ibrahim AS selamat dari pembakaran Raja Namrud

Pada 10 Muharram juga terjadi peristiwa ketika Allah menyelamatkan Nabi Ibrahim AS dari panasnya api yang dinyalakan Raja Namrud untuk membinasakannya.

قُلْنَا يٰنَا رُ كُوْنِيْ بَرْدًا وَّسَلٰمًا عَلٰۤى اِبْرٰهِيْمَ

Kami (Allah) berfirman, “Wahai api! Jadilah kamu dingin dan penyelamat bagi Ibrahim.” (QS. Al-Anbiya 21: Ayat 69)

4. Nabi Yusuf AS bebas dari penjara

Nabi Yusuf AS keluar dari penjara dan bersiap untuk memulai fase perjuangan baru menjadi menteri negara menghadapi krisis pangan yang dahsyat.

وَقَدْ اَحْسَنَ بِيْۤ اِذْ اَخْرَجَنِيْ مِنَ السِّجْنِ وَجَآءَ بِكُمْ مِّنَ الْبَدْوِ مِنْۢ بَعْدِ اَنْ نَّزَغَ الشَّيْطٰنُ بَيْنِيْ وَبَيْنَ اِخْوَتِيْ ۗ

“Sesungguhnya Tuhanku telah berbuat baik kepadaku, ketika Dia membebaskan aku dari penjara dan ketika membawa kamu dari dusun, setelah setan merusak (hubungan) antara aku dengan saudara-saudaraku.” (QS. Yusuf 12: Ayat 100)

5. Kemenangan Nabi Musa AS atas Raja Firaun

Tanggal 10 Muharram menjadi saksi terbelahnya Laut Merah setelah dipukul tongkat Nabi Musa AS yang kemudian diseberangi bersama kaumnya. Lalu, Firaun dan bala tentaranya menyusul sehingga ketika sampai di tengah laut, atas kehendak Allah air laut kembali menyatu dan menenggelamkannya.

6. Nabi Ayyub AS terbebas dari penyakit kulit

Tanggal 10 Muharram juga terjadinya peristiwa Nabi Ayyub AS selesai menjalani ujian hidup berat yang menimpanya. Dikisahkan, ujian itu dimulai ketika hari pertama, seluruh ladangnya musnah. Hari kedua, ternak-ternaknya mati. Hari ketiga anak-anaknya jatuh sakit dan meninggal satu persatu di pangkuannya.

Lalu hari berikutnya, beliau mulai bersin yang keluar darah dan nanah. Badannya gatal, ketika digaruk terkelupas kulitnya hingga tampak tulang belulang. Penyakit kulit itu menyerangnya sampai bertahun-tahun.

Suatu ketika, di tahun ketujuh istrinya yang setia mendampingi berkata bahwa sudah 7 tahun suaminya itu selalu memohon kepada Allah agar lisan dan hatinya bisa berzikir. Tetapi mengapa tidak pernah meminta kepada Allah agar diberi kesembuhan?

Jawaban Nabi Ayyub AS sangat menggetarkan jiwa. Ia mengatakan bahwa pernah sehat selama 70 tahun, bagaimana mungkin baru 7 tahun sakit kemudian tergesa-gesa minta agar disembuhkan?

Akhirnya pada 10 Muharram Allah menyembuhkannya. Atas perintah Allah, Nabi Ayyub AS memukulkan kakinya ke tanah dan memancarlah air yang suci. Air itu diminum menyegarkan, dan menyehatkan ketika dipakai mandi. Maka bersihlah seluruh jasadnya kembali seperti semula.

7. Nabi Yunus AS keluar dari perut ikan

Kisah tentang Nabi Yunus AS yang meninggalkan kaumnya dan dibuang ke laut karena kapal yang ditumpanginya harus mengurangi muatan. Dia pun ditelan ikan dan pada 10 Muharram Allah membebaskannya.

وَ ذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَا ضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّـقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَا دٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّاۤ اِلٰهَ اِلَّاۤ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ

Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, “Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.” (QS. Al-Anbiya 21: Ayat 87)

Demikian setidaknya ada 7 peristiwa besar yang terjadi pada 10 Muharram yang bisa kita jadikan pembelajaran. Sejarah luar biasa yang dikehendaki Allah yang menjadikan hari Asyura sedemikian agungnya. Semoga menambah wawasan dan keimanan kita semua.

Sepenggal isi kajian 10 Muharram yang disampaikan Ustaz Salim A. Fillah pada hari Jumat, 28 Juli 2023 di PPTQ Qoryatul Qur’an komplek Asem Legi, Gabeng