Kita telah memasuki tahun baru 1445 H. Bulan Muharram dengan banyak keutamaan di antaranya perintah berpuasa Asyura pada tanggal 10. Yang pada tanggal itu, banyak peristiwa sejarah terjadi di masa para Nabi dulu.
Pergantian tahun adalah sebuah perkara besar. Berhubungan dengan perhitungan waktu yang terpengaruh pada pergerakan matahari dan bulan. Inilah salah satu tanda kebesaran Allah ﷻ.
هُوَ الَّذِيْ جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَآءً وَّا لْقَمَرَ نُوْرًا وَّقَدَّرَهٗ مَنَا زِلَ لِتَعْلَمُوْا عَدَدَ السِّنِيْنَ وَا لْحِسَا بَ ۗ مَا خَلَقَ اللّٰهُ ذٰلِكَ اِلَّا بِا لْحَـقِّ ۚ يُفَصِّلُ الْاٰ يٰتِ لِقَوْمٍ يَّعْلَمُوْنَ
“Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya, dan Dialah yang menetapkan tempat-tempat orbitnya, agar kamu mengetahui bilangan tahun, dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan benar. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui.” (QS. Yunus 10: Ayat 5)
Ayat di atas menyebut matahari bersinar dan bulan bercahaya. Sinar matahari itu panas dan menyilaukan, sementara cahaya bulan itu teduh, indah, dan tidak menyilaukan.
Ustaz Didik Efendi ajak renungkan penciptaan benda langit |
Siklus matahari adalah siklus tahun syamsiah, spiritnya adalah untuk pencarian dunia. Evaluasi berkenaan dengan Januari sampai Desember itu hitungan yang dipakai perusahaan dan tahun ajaran sekolah.
Beda dengan siklus bulan yang menjadi patokan hitungan tahun hijriah. Spirit yang muncul dari Muharram sampai Zulhijjah adalah spirit ruhiyah. Siklusnya siklus amal, spirit akhirat.
Bernikmat-nikmat dengan sinar matahari pagi akan mendekatkan pada jasmani yang sehat. Bernikmat-nikmat dengan cahaya rembulan itu mendekatkan diri kepada rohani yang kuat.
Secara kasat mata, matahari dan bulan itu terbit tenggelam seolah memiliki 2 orbit. Seolah keduanya mengelilingi bumi. Sehingga zaman dulu, orang mengira matahari dan bulan bergerak mengelilingi bumi.
Namun pada kenyataannya, Al-Qur’an menyebutkan bahwa hanya bulan yang mengelilingi bumi. Matahari tidak mengelilingi bumi, sebaliknya justru bumilah yang mengelilingi matahari.
Betapa dahsyatnya penciptaan langit dan bumi. Allah ﷻ menetapkan garis edarnya. Tanpa ada benturan di tata surya. Dan hal ini berlangsung sejak diciptakan sampai sekarang. Yang salah satu manfaatnya bida menjadi patokan hitungan pergantian tahun.
Semoga momentum pergantian tahun ini mengingatkan kita akan kebesaran Allah ﷻ yang telah mengatur beredarnya benda-benda langit tanpa bertabrakan. Betapa besarnya kuasa Allah ﷻ atas segala sesuatu.
Resume kajian Ahad Pagi di Masjid Widad El Fayez, Komplek Asem Legi, Gabeng, pada 30 Juli 2023 disampaikan oleh Ustaz Didik Efendi, ST, ketua MUI Kecamatan Weru
Kontributor: Ustaz Surya Adi Prasetyo
Posting Komentar untuk "Ustaz Didik Efendi: Perhitungan Tahun Bukti Kebesaran Allah dalam Penciptaan Langit dan Bumi"