Prinsip kerumahtanggaan pesantren meliputi hal membiayai, memfasilitasi, merawat dan memperbaiki. Agar rumah tangga bisa berjalan tentu butuh pembiayaan. Apa yang diperlukan harus difasilitasi. Dan fasilitas yang ada harus dirawat dan diperbaiki.
Semua itu terkait erat dengan pendanaan. Sebaik apapun program tanpa adanya dana maka tidak akan berjalan baik. Pendanaan itu ibarat bahan bakar. Sebuah kendaraan, meski mesin sudah bagus, tanpa ada bahan bakar tak akan berjalan. Dan untuk semua itu perlu adanya manajemen atau pengelolaan keuangan yang baik.
Ustaz Bambang Wahyudi sampaikan pentingnya pengelolaan dana pesantren |
Manajemen yang baik meliputi, bagaimana cara memperoleh pendanaan, cara menggunakan atau mengalokasikan dana, dan bagaimana mengelola aset. Di PPTQ Qoryatul Qur’an yang terbagi dalam beberapa komplek dan unit, maka pengelolaannya pun lebih kompleks. Harus ada koordinasi antara komplek dan unit dengan pusat.
Sumber pemasukan dari dana bulanan santri di tiap komplek harus dikelola dengan pembukuan yang rapi. Ketika ternyata ada yang menunggak, maka harus ada solusi penagihan dengan menentukan waktu kesediaan melunasi. Untuk alokasi dana, harus melalui pengelolaan secara baik dengan melakukan koordinasi antara komplek dan pusat.
Tujuan pengelolaan dana pesantren adalah untuk efisiensi agar tepat atau sesuai untuk mengerjakan (menghasilkan) sesuatu dengan tidak membuang waktu, tenaga, dan biaya berlebih. Agar mampu menjalankan tugas dengan tepat dan cermat, berdaya guna, serta bertepat guna.
Pengelolaan dana pesantren erat kaitannya dengan keberlangsungan pesantren. Pengelolaan pendanaan pesantren menentukan sehat tidaknya keuangan. Keuangan sehat ketika cukup cadangan untuk 3 bulan ke depan, dan saving atau punya tabungan untuk pengembangan program.
Prinsip pengelolaan keuangan pesantren setidaknya harus memenuhi unsur hemat, tidak mewah, efisien sesuai dengan kebutuhan teknis yang disyaratkan. Terarah dan terkendali sesuai dengan rencana atau program dan kegiatan pesantren.
Dalam Kerumahtanggaan PPTQ Qoryatul Qur’an di bawah pengelolaan dari Sekbendum (Ustaz Bambang Wahyudi) dengan tim Ustaz Yusuf Nasirudin, dan para TU Komplek. Cakupannya pada keuangan, administrasi, tabungan, dan koperasi.
Disampaikan oleh Ustaz Bambang Wahyudi, S.E, pada acara Bimtek Kerumahtanggaan dan Dakwah PPTQ Qoryatul Qur’an di Komplek Asem Legi, Gabeng pada 14 Juli 2023.
Posting Komentar untuk "Ustaz Bambang Wahyudi: Urgensi Manajemen Keuangan Pesantren Agar Cermat dan Tepat Guna"