Tazwid santri bukanlah rangkaian kegiatan akademik menjelang kelulusan atau wisuda semata, melainkan bagian dari ibadah beramal saleh ikut andil menegakkan agama Islam sehingga menjadi rahmatan lil alamin dengan tujuan untuk meraih rida Allah ﷻ.
Santri ikuti tazwid kelas akhir di Alasombo |
Rasulullah ﷺ diutus sebagai rahmat bagi seluruh alam pada masa awalnya didampingi para sahabat yang merupakan generasi terbaik. Hari ini lahirnya kembali generasi terbaik sebagaimana para sahabat menjadi syarat mutlak untuk agama Allah ﷻ kembali menang dan tegak sehingga menjadi rahmatan lil alamin.
Kegiatan tazwid ini hakikatnya adalah bentuk optimisme dan ikhtiar PPTQ Qoryatul Qur’an dalam mencontoh dan melanjutkan kaderisasi Rasulullah ﷺ untuk melahirkan generasi terbaik yang diridai Allah ﷻ yaitu para sahabat Muhajirin dan Ansar serta generasi yang mengikuti mereka sebagaimana tercantum dalam Surat At-Taubah ayat 100.
Langkah untuk mewujudkan hal tersebut, yang pertama dimulai dengan menetapkan standar out put bagi santri dan mahasantri PPTQ Qoryatul Qur’an selama menjalani pendidikan, yaitu memenuhi profil santri yang hafizh, alim, adib, abid, qoid dan dai. Sedangkan ditingkat Ma'had Aly profil yang diharapkan adalah sebagai mahasantri yang Ra'i, Da'i dan Murobbi.
Yang kedua adalah membimbing, mengarahkan, membina dan memfasilitasi santri dan mahasantri agar menjadi kader ulama amilin fisabilillah yang memiliki karakter atau kepribadian rijalun shalih dan kompetensi sebagai kader muhafizh, mualim/muadib, mubaligh, mujahid dan muwahid (kader 5 M).
Ketiga, bersinergi untuk memperbanyak kader ulama dan senantiasa melayakkan diri sehingga lahir satu generasi terbaik yang layak diberikan pertolongan dan kemenangan oleh Allah ﷻ sebagaimana dijanjikan dalam Surat An Nuur ayat 55.
Namun, apabila tidak ada upaya melahirkan generasi yang mau berjuang maka Islam rahmatan lil alamin ini akan sulit terealisasi. Seorang ulama Hasan Al Banna menyampaikan, “Jika di dunia ini kita tidak menegakkan umat/generasi baru yang bersedia mengemban dakwah dan mengibarkan risalah kebenaran, maka selamat tinggal bagi dunia dan kemanusiaan.”
Pada akhirnya optimisme harus tetap dijaga, sebagaimana firman Allah ﷻ, “Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan. Dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah.” (QS. An-Nasr : 1-2).
Wallahu alam bish shawab.
Posting Komentar untuk "Inilah Tujuan Utama Diselenggarakannya Tazwid Kelas Akhir MTs dan MA 2023 PPTQ Qoryatul Qur’an"