Pada acara Wisuda dan Pelepasan Khidmah Ma’had Aly Qoryatul Qur’an tahun 2023 di komplek Asem Legi, Gabeng, salah seorang mahasantri putri atas nama Siti Fatimah, diberikan kesempatan mewakili mahasantri yang lain untuk menyampaikan sepatah dua patah kata sekapur sirih.
Di depan seluruh hadirin dan tamu undangan, termasuk para orang tua wali mahasantri, Siti Fatimah menyampaikan, “Berbagai perasaan yang bercampur menjadi satu. Antara bahagia, sedih, dan terharu. Bibir kami terasa kelu.”
Mahasantri bernama Siti Fatimah didaulat menyampaikan sekapur sirih perwakilan wisuda |
Ia mengenang suatu masa dulu, teringat pada 30 Agustus 2020. “Pertama kalinya kami berada di sini. Menapaki jejak-jejak di sini. Di saat itu hati kami terasa berat sekali untuk meninggalkan kampung halaman. Untuk melepas genggaman tangan ayah dan ibu kami.”
Terkenang ketika itu, para ustaz-ustazah datang menyambut dengan semangat yang begitu membara. Mengucapkan selamat datang dan selamat berjuang merajut mimpi. Di tempat yang kemudian akan melihat wajah-wajah baru dan asing. Namun kini telah usai.
“Ustaz-ustazah. Mengingat betapa banyaknya kesalahan yang telah kami perbuat. Mengingat apa yang telah kami lakukan padamu. Maka bukakanlah pintu maafmu. Ridai kami.”
“Saat kami mencari secercah cahaya. Kami lihat kau menebarkan benih benih ilmu yang tak akan pernah padam. Tak akan pernah sirna. Saat kami merasa semua jalan ini buntu. Engkau hadir, menuntun kami, dan membawa kami ke jalan yang terang.”
“Entah apa yang akan kami sampaikan. Melainkan ribuan terima kasih. Berjuta kebaikan yang telah kau berikan kepada kami. Yang telah menjemput kam, dari kebodohan menuju ke jalan kebenaran.”
“Dan juga terkhusus kepada para pendiri pondok, para pengurus yayasan, para ustaz-ustazah sekalian. Atas semua yang telah diberikan kepada kami. Kami sadar kami tidak akan pernah mampu membalas. Maka biarlah doa kami akan selalu mengiringi. Ya Allah, mudahkanlah setiap urusannya. Panjangkanlah umurnya. Ridailah, ya Allah, ridailah.”
Selanjutnya, Siti Fatimah juga menyampaikan kata-katanya untuk kedua orang tua. “Teruntuk Ibu. Masa itu kami menangis dalam pangkuanmu. Kau selalu rela ketenanganmu kami usik. Ibu. Kau selalu mengkhawatirkan kami, tapi kau tak kan pernah membiarkan kami mengkhawatirkanmu. Terima kasih, Ibu, kami dibesarkan dengan cinta.”
“Teruntuk Ayah. Saat kami terlahir di dunia. Engkau membisikkan di telinga kami dengan senyuman yang menawan di wajahmu. Engkau genggam tangan kami. Hingga akhirnya, pada saat ini kami bisa menatap indahnya dunia. Ayah, Ibu. Maafkan kami yang belum bisa menepati janji.”
Tak lupa kepada sesama peserta wisuda, Siti Fatimah mengucapkan banyak terima kasih atas segala support dalam menghadapi berbagai masalah saat bersama menuntut ilmu dengan saling menguatkan dan menasihati.
Kepada Allah ﷻ, Siti Fatimah melafalkan syukur telah menyatukan dalam kebersamaan, cinta, dan ketaatan pada-Nya. Semoga kelak di surga bisa kembali berkumpul dalam keridaan Allah ﷻ.
Posting Komentar untuk "Siti Fatimah Wakili Sekapur Sirih Mahasantri Wisuda Ma’had Aly Qoryatul Qur’an"