Ahad, 11 Juni 2023. Pada acara pelepasan kelulusan dan wisuda huffazh MTs dan MA Pondok Pesantren Qoryatul Qur’an di Komplek Asem Legi, Gabeng, hadir menyampaikan tausiah, Ustaz Dr. Imam Zamroji, MA. Beliau adalah Wakil Ketua Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) Pusat.
Ustaz Imam Zamroji turut bersyukur atas pelaksanaan wisuda, yang pasti membahagiakan para santri dan kedua orang tuanya. “Kita doakan, mudah-mudahan anak-anak kita ini ke depan, menjadi pemimpin umat dan bangsa di negeri ini. Membawa kebahagiaan dan menebarkan rahmat bagi kehidupan umat, di mana pun mereka berada,” harap beliau.
Imam Zamroji ajak syukuri wisuda ini |
Wakil Ketua Dewan Da’wah Pusat ini kemudian membacakan sebuah pepatah bahasa arab yang mengatakan:
شَبَابُ الْيَوْمِ رِجَالُ الْغَدِ
“Pemuda di hari ini, adalah pemimpin di masa yang akan datang.”
“Hari ini, memang kita menyaksikan mereka sebagai wisudawan-wisudawati,” kata beliau melanjutkan. “Pemuda memang dia hari ini. Remaja memang dia hari ini. Tapi insya Allah, dia rijal dan pemimpin masa depan.”
Ustaz Imam Zamroji kemudian mengingatkan kepada bapak dan ibu wali santri, serta segenap keluarga besar Pesantren Qoryatul Qur’an, bahwa keberhasilan yang dicapai hari ini adalah keberhasilan atas izin dan pertolongan dari Allah ﷻ.
Karena itu, Ustaz mengajak menyatakan dengan tulus, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah ketika mendapatkan sesuatu yang disukai, dengan mengucapkan:
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ
Alhamdulillahilladzi bi nimatihi tatimmush sholihat.
“Segala puji hanya milik Allah yang dengan segala nikmatnya segala kebaikan menjadi sempurna.”
Beliau lantas mengajak mengenang para pendiri negeri ini. Bahwa para tokoh umat dan tokoh bangsa di negeri yang kita cintai ini pun juga memberikan contoh. Ketika memproklamasikan kemerdekaan negeri ini. Dalam preambule Undang-Undang Dasar 1945, disebutkan atas berkat rahmat Allah.
Ini penting kita teladani. Ini penting untuk kita tanamkan kepada diri kita, keluarga kita, dan bangsa ini. Bahwa keberhasilan yang dicapai, tak mungkin akan bisa terwujud tanpa izin dan pertolongan dari Allah ﷻ.
Hari ini Qoryatul Qur’an telah meluluskan para santri, wisudawan-wisudawati. Bahkan ada yang sudah selesai 30 juz. “Tidak mungkin ini tercapai tanpa izin dan pertolongan dari Allah,” kata beliau. “Janganlah kita mengikuti jejak, cara berpikir, dan cara bersikap Qarun. Ketika Allah berikan harta kekayaan melimpah ruah padanya, dia mengatakan ini semuanya tidak lain karena ilmu yang ada padaku.”
Lebih lanjut, Ustaz mengatakan sebagai keluarga besar Al-Qur’an, selayaknya mengembalikan segala keberhasilannya kepada Allah pencipta alam. “Kita adalah penerus dari cara pandang dan sikap Nabiyullah Sulaiman AS,” kata beliau.
Ketika kekuasaan dan kekayaan melimpah ruah ada dalam genggaman Nabi Sulaiman AS. Meski memang dia juga ahli dan pandai, tapi dia tidak pernah mengembalikan semua itu kepada kepandaian dan keahlian dirinya itu. Dengan tegas, Nabi Sulaiman AS menyatakan ini adalah karunia dari Tuhan. Bahkan lebih lanjut, Nabi Sulaiman AS mengatakan semua ini semata untuk mengujinya.
“Ini adalah ujian bagi kita. Capaian ini adalah ujian bagi keluarga besar Pesantren Qoryatul Qur’an. Adakah termasuk orang yang bersyukur atas semua capaian ini?” begitu Ustaz mengingatkan. “Keluarga besar Qoryatul Qur’an harus pandai mensyukuri atas capaian yang didapatkan hari ini. Mudah-mudahan kenikmatan semakin Allah berikan kepada keluarga besar ini. Insya Allah.”
Posting Komentar untuk "Ustaz Dr. Imam Zamroji, MA: Pencapaian Kita Adalah Kehendak Allah"